Beraninya musuh-musuh rosul Saw menghina nabi muhammad Saw karena mereka tidak mengenal Siapa nabi Muhammad Saw dan perilaku muslim sendiri juga yang memancing-mancing mereka untuk mengejek agama islam kita, makanya sangat perlu kita lebih mendekatkan diri kepada beliau rosulullah Saw dan mau konsekuan untuk memegang teguh ajaran nabi Muhammad Saw :).
Karena sudah sulit mengenal sifat nabi Muhammad Saw dari umatnya yang sekarang, berpegang teguh kepad beliau Saw akan memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat, antara lain Allah akan ampuni dosa kita dan Allah akan perbaiki kehidupan kita, ternyata anggota badan rosul Saw juga dijaga oleh Allah, kadang orang beranggapan rosul Saw adalah manusia biasa bisa lupa juga, bisa salah tapi jangan cuman sepenggal ini dan kita tidak kaji hal-hal yang lain, Alquran mencerikatakan kemaksuman rosul Saw seperti nabi yang lain, hati beliau Saw dijaga oleh Allah, akalnya dijaga, beliau adalah manusia tapi hatinya bukan seperti hati manusia yang lain karena hatinya selalu dijaga Allah ibarat manusia adalah batu maka rosul Saw adalah permatanya meski keduanya sama-sama batu.
Akal beliau Saw tidak pernah menyimpang, tidak pernah keliru, akal beliau Saw akal yang paling sempurna, dari kecil rosul Saw sudah dijaga oleh Allah, dan mendapat julukan “shodiqulaminin” karena akhlaknya yang baik, ketika Allah mensifati akal rosul Saw terlebih dahulu Allah bersumpah berarti hal ini penting karena Allah sampai ikut bersumpah untuk nabi Muhammad Saw kalau akal beliau Saw adalah akal yang tidak pernah keliru ketika ingin sampai pada tujuannya.
Ketika umatnya mengatakan rosul Saw gila maka Allah membantahnya Allah bersumpah dengan semua nikmat Tuhannya bahwa rosul Saw tidak gila, tapi bagi mereka kaum kafirin pada zaman beliau rosul Saw, rosul Saw sendiri yang melawan arus karena mereka semua pada zaman itu menyembah berhala, Allah ingin membersihkan rosul Saw dari ungkapan-ungkapan yang palsu dari mereka yang membenci nabi muhammad sehingga Allah bersumpah.
Beliau Saw disebut juga dituduh sebagai ahli sya'ir, padahal mereka yang menuduh rosulullah bahkan tidak pernah sekalipun menulis kata-kata yang indah untuk mereka dengarkan, Perlu diketahui Alquran turun pada saat mereka bangsa arab sedang gilanya dengan sastra sampai adanya pasar yang ditawarkan adalah kata-kata yang indah bukan bahan pangan, lisan nabi tidak pernah sekalipun mengikuti hawa nafsu melainkan murni wahyu dan yang ngontrol langsung adalah Allah, karena lisan bahaya apabila tidak dijaga, dihati beliau Saw tidak ada kecuali hanya Allah, dimanapun arah pandangan beliau yang ada hanya Allah, tutur kata beliau Saw dijaga oleh Allah karena itu kita jangan pernah buruk sangka kepada rosul Saw mengenai apapun ketentuannya baik itu ketika rosulullah memuji keluarganya sementara Allah sudah mensucikan lisan beliau Saw.
Kalau kita tidak mengenal ini semua kita pasti beranggapan rosul Saw adalah manusia biasa, apalagi dizaman sekarang yang serba modern yang suka menawar hukum yang ditetapkan rosulullah Saw, ia menganggap apa yang ia pikir it jauh lebih baik dari ketentuan mereka, ia berkata “coba seperti ini pasti lebih baik” menurut dirinya, padahal ia tidak tau apa-apa :D
Beliau Saw adalah manusia tapi akalnya yang paling sempurna, rosul Saw sangat menganjurkan umatnya untuk berkata yang baik kalau tidak bisa lebih baik "diam",
3 hal yang baik dalam bicara :
1. Pembicaraan yang mengajak untuk amal shodaqoh,
2. Berbicara yang baik dan sopan,
3. Berbicara untuk mendamaikan orang,
Apabila seorang mukmin mengisi hatinya dengan Allah maka disana hanya Allah yang ada, berakibat apapun yang ia lakukan juga mendapat bimbingan Allah, Allah berfirman “Ingatlah Aku, Maka Aku akan ingat kamu”.
Imam Ali pernah mensifati rosul seperti ini “ia adalah kepercayaan yang paling aku percayai, ia adalah pembuka hati yang tertutup, ia adalah tempat gudangnya ilmu Allah” dari mulai Nabi adam As sampai isa As yang mampu menerima alquran hanya hatinya nabi Muhammad Saw, ketahuilah alquran tidak akan pernah mampu sampai kepada kita tanpa terlebih dahulu harus di filter oleh hati nabi muhammad Saw. Karena itu hati beliau Saw adalah hati yang paling lapang dan tidak pernah sempit karena tidak ada dihatinya kecuali ada Allah.
Hati sulit untuk dibohongi tapi lidahlah yang suka bohong, siapa orang yang bisa membohongi dirinya?? ia mungkin bisa main sinetron dihadapan orang-orang tapi ia tidak bisa membohongi hati dan dirinya sendiri, apalagi ingin berbohong kepada nabi Muhammad Saw, :D
rosul bersabda “Hati-hati firasat seorang mukmin karena ia melihat dengan cahaya Allah yang berupa percikan didalamnya”,
Yaasin adalah hatinya alquran, sementara alquran yang mampu menerima adalah hati rosul Saw, hati rosul Saw adalah inti-inti hati dan sentral semua hati yang ada, makanya jangan pernah berprasangka buruk kepada nabi Muhammad Saw, mata beliaupun ketika memandang tidak pernah meleset ataupun keliru tapi mata manusia biasa melihat kadang kurang, kadang berlebihan, tapi ketika rosul Saw melihat sesuatu pasti dengan hakekat yang sebenarnya, beliau mampu melihat tanda-tanda kebesaran Allah ketika mata-mata yang lain tidak mampu. Kenapa rosul Saw bisa seperti ini? karena semua yang ada didiri rosul Saw dijaga oleh Allah,
imam Ali Sa pernah ditanya mengenail ilmu rosul seperti apa? Lalu beliau Sa menjawab ilmu rosul adalah ilmu yang dimiliki oleh para nabi, ilmu yang telah ada maupun yang belum ada, dan ilmu-ilmu sampai kelak hari kiamat itu adalah ilmu rosul beliau Saw.
Sumber:
- Sentuhan Qolbu Bersama Habib Muhammad bin Alwi Pasuruhan
- www.pasfmpati.com Streaming Pukul 00:00 Wib
Karena sudah sulit mengenal sifat nabi Muhammad Saw dari umatnya yang sekarang, berpegang teguh kepad beliau Saw akan memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat, antara lain Allah akan ampuni dosa kita dan Allah akan perbaiki kehidupan kita, ternyata anggota badan rosul Saw juga dijaga oleh Allah, kadang orang beranggapan rosul Saw adalah manusia biasa bisa lupa juga, bisa salah tapi jangan cuman sepenggal ini dan kita tidak kaji hal-hal yang lain, Alquran mencerikatakan kemaksuman rosul Saw seperti nabi yang lain, hati beliau Saw dijaga oleh Allah, akalnya dijaga, beliau adalah manusia tapi hatinya bukan seperti hati manusia yang lain karena hatinya selalu dijaga Allah ibarat manusia adalah batu maka rosul Saw adalah permatanya meski keduanya sama-sama batu.
Akal beliau Saw tidak pernah menyimpang, tidak pernah keliru, akal beliau Saw akal yang paling sempurna, dari kecil rosul Saw sudah dijaga oleh Allah, dan mendapat julukan “shodiqulaminin” karena akhlaknya yang baik, ketika Allah mensifati akal rosul Saw terlebih dahulu Allah bersumpah berarti hal ini penting karena Allah sampai ikut bersumpah untuk nabi Muhammad Saw kalau akal beliau Saw adalah akal yang tidak pernah keliru ketika ingin sampai pada tujuannya.
Ketika umatnya mengatakan rosul Saw gila maka Allah membantahnya Allah bersumpah dengan semua nikmat Tuhannya bahwa rosul Saw tidak gila, tapi bagi mereka kaum kafirin pada zaman beliau rosul Saw, rosul Saw sendiri yang melawan arus karena mereka semua pada zaman itu menyembah berhala, Allah ingin membersihkan rosul Saw dari ungkapan-ungkapan yang palsu dari mereka yang membenci nabi muhammad sehingga Allah bersumpah.
Beliau Saw disebut juga dituduh sebagai ahli sya'ir, padahal mereka yang menuduh rosulullah bahkan tidak pernah sekalipun menulis kata-kata yang indah untuk mereka dengarkan, Perlu diketahui Alquran turun pada saat mereka bangsa arab sedang gilanya dengan sastra sampai adanya pasar yang ditawarkan adalah kata-kata yang indah bukan bahan pangan, lisan nabi tidak pernah sekalipun mengikuti hawa nafsu melainkan murni wahyu dan yang ngontrol langsung adalah Allah, karena lisan bahaya apabila tidak dijaga, dihati beliau Saw tidak ada kecuali hanya Allah, dimanapun arah pandangan beliau yang ada hanya Allah, tutur kata beliau Saw dijaga oleh Allah karena itu kita jangan pernah buruk sangka kepada rosul Saw mengenai apapun ketentuannya baik itu ketika rosulullah memuji keluarganya sementara Allah sudah mensucikan lisan beliau Saw.
Kalau kita tidak mengenal ini semua kita pasti beranggapan rosul Saw adalah manusia biasa, apalagi dizaman sekarang yang serba modern yang suka menawar hukum yang ditetapkan rosulullah Saw, ia menganggap apa yang ia pikir it jauh lebih baik dari ketentuan mereka, ia berkata “coba seperti ini pasti lebih baik” menurut dirinya, padahal ia tidak tau apa-apa :D
Beliau Saw adalah manusia tapi akalnya yang paling sempurna, rosul Saw sangat menganjurkan umatnya untuk berkata yang baik kalau tidak bisa lebih baik "diam",
3 hal yang baik dalam bicara :
1. Pembicaraan yang mengajak untuk amal shodaqoh,
2. Berbicara yang baik dan sopan,
3. Berbicara untuk mendamaikan orang,
Apabila seorang mukmin mengisi hatinya dengan Allah maka disana hanya Allah yang ada, berakibat apapun yang ia lakukan juga mendapat bimbingan Allah, Allah berfirman “Ingatlah Aku, Maka Aku akan ingat kamu”.
Imam Ali pernah mensifati rosul seperti ini “ia adalah kepercayaan yang paling aku percayai, ia adalah pembuka hati yang tertutup, ia adalah tempat gudangnya ilmu Allah” dari mulai Nabi adam As sampai isa As yang mampu menerima alquran hanya hatinya nabi Muhammad Saw, ketahuilah alquran tidak akan pernah mampu sampai kepada kita tanpa terlebih dahulu harus di filter oleh hati nabi muhammad Saw. Karena itu hati beliau Saw adalah hati yang paling lapang dan tidak pernah sempit karena tidak ada dihatinya kecuali ada Allah.
Hati sulit untuk dibohongi tapi lidahlah yang suka bohong, siapa orang yang bisa membohongi dirinya?? ia mungkin bisa main sinetron dihadapan orang-orang tapi ia tidak bisa membohongi hati dan dirinya sendiri, apalagi ingin berbohong kepada nabi Muhammad Saw, :D
rosul bersabda “Hati-hati firasat seorang mukmin karena ia melihat dengan cahaya Allah yang berupa percikan didalamnya”,
Yaasin adalah hatinya alquran, sementara alquran yang mampu menerima adalah hati rosul Saw, hati rosul Saw adalah inti-inti hati dan sentral semua hati yang ada, makanya jangan pernah berprasangka buruk kepada nabi Muhammad Saw, mata beliaupun ketika memandang tidak pernah meleset ataupun keliru tapi mata manusia biasa melihat kadang kurang, kadang berlebihan, tapi ketika rosul Saw melihat sesuatu pasti dengan hakekat yang sebenarnya, beliau mampu melihat tanda-tanda kebesaran Allah ketika mata-mata yang lain tidak mampu. Kenapa rosul Saw bisa seperti ini? karena semua yang ada didiri rosul Saw dijaga oleh Allah,
imam Ali Sa pernah ditanya mengenail ilmu rosul seperti apa? Lalu beliau Sa menjawab ilmu rosul adalah ilmu yang dimiliki oleh para nabi, ilmu yang telah ada maupun yang belum ada, dan ilmu-ilmu sampai kelak hari kiamat itu adalah ilmu rosul beliau Saw.
Sumber:
- Sentuhan Qolbu Bersama Habib Muhammad bin Alwi Pasuruhan
- www.pasfmpati.com Streaming Pukul 00:00 Wib
Semoga blog ini bisa bermanfaat seperti yang kami harapkan, bila ada kekurangan itu adalah dari kami sendiri dan semoga Allah SWT mengampuninya, kritik dan saran membangun sangat kami harapkan, Terima Kasih (admin)