KENAPA KITA HARUS MENYEMBAH ALLAH S.W.T?

Kenapa kita harus menyembah Allah? Kenapa kita tidak menyembah bapak dan ibuk kita yang pertama kali kita lihat sewaktu kita dilahirkan, Mungkin didalam hati kita pernah bertanya ini dan dengan gamblang/jelas Allah menjawab "kerena Allah lah yang menciptakan kita, ayah-ayah dan nenek moyang kita", puncak dari ibadah adalah supaya kita mencapai ketakwaan, seluruh ibadah kita yang belum menyampaikan kita kepada ketakwaan maka ibadah kita tidak akan pernah sampai kepada Allah, para auliya Allah seluruh kegiatan mereka selalu dikontrol oleh Allah, lalu mengapa kita juga tidak menyembah kehidupan ini? Disini Allah menyebutkan bahwa kehidupan adalah anugrah besar dari Allah, Bukti nyata yang dapat meyakinkan kita kalau Allah pantas untuk disembah sebagian didalam surat albaqarah menyebutkan alasan mengapa kita harus menyembah hanya kepada Allah :

1. Sembahlah Allah karena Allah yang menciptakan kita, kita disuruh melihat diri sendiri dan merenungkan yang ada pada diri kita baru kita bisa mengetahui kebesaran Allah seperti apa.

2. Allah juga yang menciptakan orang sebelum kita, ayah, ibu dan nenek moyang kita

3. Lihat Allah juga yang menciptakan bumi ini, diratakan semua ada dataran tinggi ada dataran rendah, tetapi tetap nyaman untuk kita hidup dengan aman dari bahaya, suhunya disesuaikan dengan kemampuan kita diatur, tidak dingin dan tidak begitu panas kalau terlalu dingin manusia pasti akan mati karena beku begitu juga apabila terlalu panas juga sama manusia tidak akan hidup.

Allah tidak menjadikan bumi ini harum semerbak sehingga manusia menjadi pusing karenanya dan Allah tidak menjadikan bumi ini berbau busuk karena manusia juga tidak akan pernah tahan hidup begitulah Allah menciptakan bumi ini sesuai kemampuan kita.

Allah tidak menjadikan bumi ini lambut seperti air sehingga membuat kita akan tenggelam didalamnya ketika berjalan, dan Allah juga tidak menjadikan bumi ini keras sehingga kita tidak akan pernah bisa membangun rumah-rumah dan menguburkan saudara-saudara kita yang meninggal melainkan Allah menjadikan bumi ini sedemikian rupa sehingga manusia bisa hidup diatasnya dengan segala apa yang ada diisinya.

Allah menjadikan bumi ini firosh ( hamparan ) sebagaimana dalam Qs Nuh : 19
“Dan Allah menjadikan bumi untukmu sebagai hamparan[71:19]”
“Dan bumi itu Kami hamparkan, maka sebaik-baik yang menghamparkan (adalah Kami) (Qs Adz-dzaariya : 48)

Kadang nikmat yang sebegitu besar yang sering kita jumpai sering kita lupakan dan kita tidak faham atas besarnya nikmat tersebut misalnya kesehatan, kalau nikmat sehat telah meninggalakan badan, kita baru bisa menyadari betapa enaknya hidup dengan sehat. Bumi disebut juga ibu kita dan kita adalah anaknya karena semua sudah ada dibumi sesuai dengan kebutuhan kita Allah juga memberikan dalam bumi ini sesuatu yang mahal untuk menghias kehidupan kita bukan hanya sekedar untuk makam dan meyambung hidup misalnya emas, intan dan sebagainya.

Bumi ini diatur sedemikian rupa diatur oleh Allah sehingga apapun yang masuk dibumi tidak akan pernah keluar lagi dan membahayakan manusia karena akan dinetralisir oleh bumi, misalnya bangkai, kuman, binatang dan manusia yang mati jika tidak hancur setelah ditanam kebumi, maka bisa jadi akan menimbulkan berbagai macam penyakit. bahkan ada terapi dari china yang diambil dari bumi dengan kedalaman berapa meter untuk mengobati penyakit tertentu.

Lagi, Bumi ini yang berputar segitu cepat tapi Allah mengaturnya sedemikian rupa sehingga tidak dirasakan manusia perputarannya, dan ketika lihat gunung ini sepintas diam tapi pada hakekatnya yang sebenarnya gunung yang kita lihat itu bergerak bagaikan gerakan awan dilangit, tapi kita tidak menyadarinyakan? Allah menjadikan bumi ini juga mampu menampung air dan disimpan dibumi ini.

4. Allah menciptakan langit-langit yang selalu mengayomi kita, dengan seluruh apa yang ada dilangit. Allah jadikan langit sebagai atap untuk bumi yang telah dihias dengan berbagai keindahannya. Apabila kita lihat betapa agungnya Allah maka kita tidak akan menyembah selain kepada-Nya. Allah menciptakan semua ini hanya untuk manusia agar manusia mensyukuri nikmat-Nya dan manusia pasti akan kembali hanya kepada Allah. Apabila kita mengitung-hitung nikmat Allah maka sungguh tidak akan pernah mampu.

Dalam alquran langit kadang disebutkan jamak (banyak) tapi dalam alquran bumi selalu mufrod (satu/tunggal) ketika kita sudah mengetahui kebesaran Allah maka kita akan menTaukhidkan-Nya dan kita disuruh merenungkan, apabila kita melihat warna langit imam shodik Sa mengomentari warna langit yang paling cocok untuk mata kita ialah warna langit ini coba kalau warna langit ini warnanya merah akan sakit dimata, manusia ketika memandang, sungguh Maha Suci Allah kita memandang langit dan memandang warna dilangit adalah warna yang paling cocok dan menguatkan mata kita, Apabila kita memandang dan terus memandang apapun dari ciptaan Allah, maka kita akan menemukan tidak ada kekurangan akan ciptakan Allah sedikitpun. Sebenarnya ayat demi ayat Allah banyak dihadapan kita, tetapi kita hanya berlalu saja kita tidak berhenti untuk merenungkan tanpa menyadarinya betapa kuasanya Allah, Allah mengecam akan hal ini. kalau kita mengkaji keagungan langit ini tidak akan pernah mampu dikita kaji, Allah lah yang menciptkan semua ini lalu mau lari kemana kita? kalau tidak menyembah Allah ????

5. Melihat apa yang dihasilkan oleh bumi ini sehingga kita semua dapat menikmati dan pantas untuk hidup dibumi maka jangan menyembah kecuali kepada Allah. Kemudian Allah menurunkan hujan dari langit dan dari hujan ini Allah keluarkan tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan. rizki ini untuk manusia dan untuk ternak-ternak manusia dan beginilah Allah menjadikan semua bermacam-macam ini tumbuhan, sayuran, dan bermacam-macam buah yang berbeda rasanya dan warnanya, padahal disiram dengan air yang sama, siapa dibalik ini kecuali hanya Allah, ada buah yang khusus dikeluarkan pada musim-musim tertentu misalnya ada tanaman yang khusus pada musim panas maka buah itu menjadikan segar untuk kita yang memakannya, dan pada musim penghujan ada juga buah yang menjadikan hangat untuk tubuh kita dan siapa dibalik ini maka pantaslah Allah disembah kenapa manusia menyembah yang lain misal hartnya, berhala, bahkan menyembah cinta karena ia telah dibutakan akan cinta. Apabila manusia mau duduk dan merenungkan semua hal yang diatas maka yang ada hanya pujian selalu untuk Allah yang tidak akan berhenti.

Ada komentar dari iman Sajjad Sa, Allah tentukan hujan itu dari langit supaya sampai hingga puncak gunung kena airnya hujan, dibagi bermacam-macam ada yang deras ada yang cuma gerimis. Kalau hujan ini datang sekaligus maka akan merusak tanaman karena tidak sanggup menerimanya sehingga Allah mengatur sedemikian rupa ini. Air yang turun dari air hujan secara tidak langsung adalah dari melalui hujan. Maka janganlah protes misalnya kita ada acara lalu kesal dengan hujan karena ada rencana Allah yang sangat indah dibaliknya dan pasti ada manfaatnya. Segala sesuatu dalam kehidupan ini pasti membutuhkan air tanpa air tidak akan ada kehidupan. air hujan juga merupakan obat, hujan juga menciptakan makanan juga lihat makanan itu darimanaa prosesnya dari air hujan juga, semua sesuatu yang hidup memerlukan hujan/air apapun itu.

Setelah Allah menceritakan lima hal tadi maka jangan pernah mensekutukan Allah, sembahlah Allah yang Esa dan jangan pernah pergi kepada Tuhan-tuhan yang lain, karena hanya Allah yang menciptakan manusia dan menciptakan bumi ini dengan segala macam yang ada didalamnya, Allahlah yang menciptakan langit dan menurunkan hujan dari langit, apakah Tuhan kalian "kafir" selain Allah mampu melakukan hal itu?

Apa tidak malu ketika ada manusia masih mengandalkan orang lain ketika menghadapi masalah apalagi mensukutukan Allah dengan segala sesuatu. Apabila orang itu masih punya akal maka pasti mengenal dan menciptakan hanya kepada Allah, apabila kita menanyakan kepada orang-orang musyrik dan kafir siapa yang menciptakan bumi ini? maka mereka pasti menjawab "Allah" Tetapi mereka tidak mau Allah mengatur hidup mereka, urusan yang menciptkan semua ini mereka juga yakini Allah yang menciptakan mereka. Sedangkan ketika mereka menyembah berhala-berhala ini mereka juga tau bahwa berhala-berhala ini bukan yang menciptakan mereka.

Maka jangan mensekutukan Allah dalam hal apapun apalagi ibadah maka dosanya besar sekali kelak dihari kiamat maka mereka yang tidak menyembah Allah ketika didunia akan dipangil dengan panggilan yang kejam dan sangat keji misal kita sholat tidak hanya untuk Allah melainkan untuk yang lain misal riya', ia menyembah Allah tapi dalam waktu bersamaan juga untuk kepentingan yang lain. kadang orang yang beriman tapi masih musyrik karena mereka menyembah Allah tapi masih memikirkan yang lain.

Narasumber :
- Sentuhan Qolbu habib Muhammad bin Alwi Pasuruhan
- www.pasfmpati.com Streaming Pukul 00:00 Wib
- www.jkmhal.com