Tidak ada yang bisa mencegah Allah untuk memberi contoh dalam Alquran-Nya misal nyamuk bahkan yang lebih kecil lagi daripada nyamuk, akhirnya mereka kaum kafirin meragukan Alquran karena Allah memberi contoh yang semacam ini.
Lalat (al-hajh ;73) "Hai manusia, telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah olehmu perumpamaan itu. Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalatpun, walaupun mereka bersatu menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tiadalah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pulalah) yang disembah. [22:73]"
Yaitu mengenai berhala-berhala yang mereka sembah apabila mereka (berhala-berhala) berkumpul untuk menciptakan 1 lalatpun tidak akan bisa bahkan misalnya lalat ini ketika mengingapi mereka, mereka berhala-berhala ini tidak akan bisa mencegahnya atau mengusirnya alangkah lemahnya yang menyembah dan yang disembah lebih lemah lagi dan Allah juga memberi perumpaan laba-laba didalam alquran yang lemah karena rumah mereka yang lemah dan mudah rusak ketika terkena angin.
Ini bukan masalah yang dicontohkan Allah misal nyamuk dan makhluk yang lebih kecil dari nyamuk karena yang kita lihat adalah apa dibalik perumpamaan tersebut? Bagi Allah itu sama saja diberi perumpamaan baik besar maupun kecil contohnya, Allah juga mencontohhkan menciptakan bayangan dengan membangkitkan manusia itu perkara mudah hanya dengan “kun fa yaa kun”.
Mari kita kaji nyamuk yang dicontohkan oleh Alquran ini, karena nyamuk dengan bentuk kecil ini Allah ciptakan semuanya persis seperti anggota badan yang dimiliki gajah bahkan nyamuk ini diberi dua anggota yang tidak dimiliki oleh gajah yaitu 2 sayap. Jangan pernah ada anggapan makhluk Allah kecil, besar dan hina karena bagi Allah semua sama, mudah menciptakannya bahkan yang lebih kecil dari nyamuk maka lihat apa dibalik perumpamaan nyamuk ini. Dan ini menunjukkan tanda adanya Allah, Dia Allah Yang Esa.
Bagi mereka orang kafir contoh ini akan membuat mereka semakin ragu, mereka bertanya apa gunanya Allah memberi perumpaan ini? mereka menolak, bahkan mengejeknya. ini membuat mereka semakin tersesat dan bagi mereka mukmin akan menambah iman mereka sebagai bukti kebasaran Allah mereka akan mendapatkan petunjuk dan bimbingan karena mereka menerima petunjuk ini.
Orang menjadi sesat dan jauh dari Allah itu dari tingkah lakuknya sendiri, perbuatan keji yang mereka lakukan menggiring mereka untuk memperoleh kesesatan yang lebih ini sebagai sanksi atas keberpalingan mereka dari hidayah Allah. Akibat keberpalingan itu akan membuat mereka jauh dari Allah, ditutup pintu hatinya bahkan orang yang sering melakukan perbuatan keji itu akibatnya bisa membuat ia lepas dari Allah ar-rum ;10 “Kemudian, akibat orang-orang yang mengerjakan kejahatan adalah (azab) yang lebih buruk, karena mereka mendustakan ayat-ayat Allah dan mereka selalu memperolok-oloknya[30:10]”.
Mereka dengan ejekan ini menjadi sesat dan disesatkan dari petunjuk Allah, ini karena kefasyikan yang ada didiri mereka sendiri, fasik itu itu artiya keluar kalau dalam syariat itu artinya orang yang keluar dari ketentuan Allah bahkan melawannya makanya, mereka akan seperti makhluk Allah yang terkutuk “iblis” karena mereka keluar dari ketentuan Allah sehingga ia tidak lagi terikat dari perintah dan larangan Allah.
Orang yang menyimpang dari hukum Allah ini ada beberapa bagian;
1. Melakukan perbuatan dosa tapi hati kecilnya bertentangan dengan hal ini, ini tingkat yang paling rendah karena ia kalah dari setannya, padahal jangan pernah meremehkan dosa kecil karena inilah arti dari ketaqwaan yang sebenarnya. Jangan pernah meremehkann dosa kecil karena gunung itu dari tumpukkan kerikil kecil.
2. Terus melakukan dosa dan tanpa memikirkannya, dua martabat ini masih tergolong orang mukmin walaupun fasiknya saja.
3. Mengingkari dan melakukan perbuatan dosa bahkan menganggap perbuatannya dosa itu benar, kalau sudah sampai martabat ini bisa digolongkan kedalam golongan yang sudah keluar dari agama. Mereka sudah mengingkari semua peraturan Allah ini sama seperti iblis ia sudah keluar dari ketentuan Allah.
Ada beberapa sifat orang fasik dalam Alquran;
1. Mereka yang selalu mengingkari perjanjian dengan Allah setelah diadakan perjanjian dengannya, karena kita semua punya janji kepada Allah misal perjanjian menyembah Allah dan dilarang menyembah setan dan hawa nafsu. Sering kita bersumpah atas nama Allah itupun ada sanksinya kelak.
2. Selalu mereka yang memutuskan hubungan padahal Allah menganjurkan untuk mengindahkan hubungan misalnya silaturahmi antar keluarga bahkan yang paling wajib adalah silaturahmi dengan keluarga nabi Muhammad Saw.
3. Mereka yang melakukan perbuatan keji dan jelek dibumi Allah mereka termasuk orang fasik.
4. Mereka orang dholim yang selalu merubah ketentuan Allah. Karena mereka merubah ketentuan Allah, Allah menjatuhkan kepada mereka siksaan yang dahsyat jangan kita memintari hukum Allah.
5. Mereka yang mengkufuri hukum Allah, mereka tidak mempercayai lagi Ayat-ayat yang menunjukkan kebesaran Allah.
6. Mereka yang tidak mau menggunakan hukum Allah, mereka ini termasuk orang fasik, ia menyakini hukum Allah itu salah padahal pandangan salah mereka bisa membuat mereka keluar dari islam, dan kebanyakan manusia ini tergolong orang fasik kerena suka memilih hukum Allah, yang mudah dikerjakan dan yang susah ditinggalkan dan dicarikan dalil-dalil untuk menguatkan pendapatnya.
7. Orang-orang yang mencintai ayah-ayah mereka, anak-anak mereka, saudara-saudara mereka daripada Allah dan rosul dari berjuang dijalan Allah, Allah tidak akan pernah memberi petunjuk kepada mereka, orang fasik itu selalu sesat.
8. Contoh orang fasik adalah mereka yang hidup dalam kehidupan yang mewah yang berlebihan suka berfoya-foya mereka keluarkan untuk hal-hal yang diluar ketentuan Allah, Allah akan hancurkan mereka.
9. Kaum Luth dan yang melakukan seperti kaum luth al-ankabut ;34 “ Sesungguhnya Kami akan menurunkan azab dari langit atas penduduk kota ini karena mereka berbuat fasik.[29:34]”.
10. Orang-orang yang sering menuduh wanita yang bersih dan suci dituduh melakukan perbuatan kotor main serong dan akan tetapi tidak mampu mendatangkan bukti 4 orang, apabila tidak sanggup mereka harus dijilid dan jangan pernah diterima lagi kesaksiaanya.
11. At-taubah ;67 “Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan. sebagian dengan sebagian yang lain adalah sama, mereka menyuruh membuat yang munkar dan melarang berbuat yang ma'ruf dan mereka menggenggamkan tangannya {648}. Mereka telah lupa kepada Allah, maka Allah melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik itu adalah orang-orang yang fasik.[9:67] ”. Mereka yang munafik yang menyeru kepada perbuatan yang keji dan mungkar dan mencegah perbuatan yang baik kebalikan dari mukmin, mereka yang kikir dan bakhil mereka yang melupakan Allah. Orang yang kenal dirinya berarti kenal kepada Allah tapi mereka orang fasik tidak mengenal dirinya sendiri.
Sumber;
- Sentuhan Qolbu Bersama Habib Muhammad bin Alwi Pasuruhan
- www.pasfmpati.com Streaming Pukul 00:00 Wib
- http://www.jkmhal.com/quran/quran.php
Lalat (al-hajh ;73) "Hai manusia, telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah olehmu perumpamaan itu. Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalatpun, walaupun mereka bersatu menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tiadalah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pulalah) yang disembah. [22:73]"
Yaitu mengenai berhala-berhala yang mereka sembah apabila mereka (berhala-berhala) berkumpul untuk menciptakan 1 lalatpun tidak akan bisa bahkan misalnya lalat ini ketika mengingapi mereka, mereka berhala-berhala ini tidak akan bisa mencegahnya atau mengusirnya alangkah lemahnya yang menyembah dan yang disembah lebih lemah lagi dan Allah juga memberi perumpaan laba-laba didalam alquran yang lemah karena rumah mereka yang lemah dan mudah rusak ketika terkena angin.
Ini bukan masalah yang dicontohkan Allah misal nyamuk dan makhluk yang lebih kecil dari nyamuk karena yang kita lihat adalah apa dibalik perumpamaan tersebut? Bagi Allah itu sama saja diberi perumpamaan baik besar maupun kecil contohnya, Allah juga mencontohhkan menciptakan bayangan dengan membangkitkan manusia itu perkara mudah hanya dengan “kun fa yaa kun”.
Mari kita kaji nyamuk yang dicontohkan oleh Alquran ini, karena nyamuk dengan bentuk kecil ini Allah ciptakan semuanya persis seperti anggota badan yang dimiliki gajah bahkan nyamuk ini diberi dua anggota yang tidak dimiliki oleh gajah yaitu 2 sayap. Jangan pernah ada anggapan makhluk Allah kecil, besar dan hina karena bagi Allah semua sama, mudah menciptakannya bahkan yang lebih kecil dari nyamuk maka lihat apa dibalik perumpamaan nyamuk ini. Dan ini menunjukkan tanda adanya Allah, Dia Allah Yang Esa.
Bagi mereka orang kafir contoh ini akan membuat mereka semakin ragu, mereka bertanya apa gunanya Allah memberi perumpaan ini? mereka menolak, bahkan mengejeknya. ini membuat mereka semakin tersesat dan bagi mereka mukmin akan menambah iman mereka sebagai bukti kebasaran Allah mereka akan mendapatkan petunjuk dan bimbingan karena mereka menerima petunjuk ini.
Orang menjadi sesat dan jauh dari Allah itu dari tingkah lakuknya sendiri, perbuatan keji yang mereka lakukan menggiring mereka untuk memperoleh kesesatan yang lebih ini sebagai sanksi atas keberpalingan mereka dari hidayah Allah. Akibat keberpalingan itu akan membuat mereka jauh dari Allah, ditutup pintu hatinya bahkan orang yang sering melakukan perbuatan keji itu akibatnya bisa membuat ia lepas dari Allah ar-rum ;10 “Kemudian, akibat orang-orang yang mengerjakan kejahatan adalah (azab) yang lebih buruk, karena mereka mendustakan ayat-ayat Allah dan mereka selalu memperolok-oloknya[30:10]”.
Mereka dengan ejekan ini menjadi sesat dan disesatkan dari petunjuk Allah, ini karena kefasyikan yang ada didiri mereka sendiri, fasik itu itu artiya keluar kalau dalam syariat itu artinya orang yang keluar dari ketentuan Allah bahkan melawannya makanya, mereka akan seperti makhluk Allah yang terkutuk “iblis” karena mereka keluar dari ketentuan Allah sehingga ia tidak lagi terikat dari perintah dan larangan Allah.
Orang yang menyimpang dari hukum Allah ini ada beberapa bagian;
1. Melakukan perbuatan dosa tapi hati kecilnya bertentangan dengan hal ini, ini tingkat yang paling rendah karena ia kalah dari setannya, padahal jangan pernah meremehkan dosa kecil karena inilah arti dari ketaqwaan yang sebenarnya. Jangan pernah meremehkann dosa kecil karena gunung itu dari tumpukkan kerikil kecil.
2. Terus melakukan dosa dan tanpa memikirkannya, dua martabat ini masih tergolong orang mukmin walaupun fasiknya saja.
3. Mengingkari dan melakukan perbuatan dosa bahkan menganggap perbuatannya dosa itu benar, kalau sudah sampai martabat ini bisa digolongkan kedalam golongan yang sudah keluar dari agama. Mereka sudah mengingkari semua peraturan Allah ini sama seperti iblis ia sudah keluar dari ketentuan Allah.
Ada beberapa sifat orang fasik dalam Alquran;
1. Mereka yang selalu mengingkari perjanjian dengan Allah setelah diadakan perjanjian dengannya, karena kita semua punya janji kepada Allah misal perjanjian menyembah Allah dan dilarang menyembah setan dan hawa nafsu. Sering kita bersumpah atas nama Allah itupun ada sanksinya kelak.
2. Selalu mereka yang memutuskan hubungan padahal Allah menganjurkan untuk mengindahkan hubungan misalnya silaturahmi antar keluarga bahkan yang paling wajib adalah silaturahmi dengan keluarga nabi Muhammad Saw.
3. Mereka yang melakukan perbuatan keji dan jelek dibumi Allah mereka termasuk orang fasik.
4. Mereka orang dholim yang selalu merubah ketentuan Allah. Karena mereka merubah ketentuan Allah, Allah menjatuhkan kepada mereka siksaan yang dahsyat jangan kita memintari hukum Allah.
5. Mereka yang mengkufuri hukum Allah, mereka tidak mempercayai lagi Ayat-ayat yang menunjukkan kebesaran Allah.
6. Mereka yang tidak mau menggunakan hukum Allah, mereka ini termasuk orang fasik, ia menyakini hukum Allah itu salah padahal pandangan salah mereka bisa membuat mereka keluar dari islam, dan kebanyakan manusia ini tergolong orang fasik kerena suka memilih hukum Allah, yang mudah dikerjakan dan yang susah ditinggalkan dan dicarikan dalil-dalil untuk menguatkan pendapatnya.
7. Orang-orang yang mencintai ayah-ayah mereka, anak-anak mereka, saudara-saudara mereka daripada Allah dan rosul dari berjuang dijalan Allah, Allah tidak akan pernah memberi petunjuk kepada mereka, orang fasik itu selalu sesat.
8. Contoh orang fasik adalah mereka yang hidup dalam kehidupan yang mewah yang berlebihan suka berfoya-foya mereka keluarkan untuk hal-hal yang diluar ketentuan Allah, Allah akan hancurkan mereka.
9. Kaum Luth dan yang melakukan seperti kaum luth al-ankabut ;34 “ Sesungguhnya Kami akan menurunkan azab dari langit atas penduduk kota ini karena mereka berbuat fasik.[29:34]”.
10. Orang-orang yang sering menuduh wanita yang bersih dan suci dituduh melakukan perbuatan kotor main serong dan akan tetapi tidak mampu mendatangkan bukti 4 orang, apabila tidak sanggup mereka harus dijilid dan jangan pernah diterima lagi kesaksiaanya.
11. At-taubah ;67 “Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan. sebagian dengan sebagian yang lain adalah sama, mereka menyuruh membuat yang munkar dan melarang berbuat yang ma'ruf dan mereka menggenggamkan tangannya {648}. Mereka telah lupa kepada Allah, maka Allah melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik itu adalah orang-orang yang fasik.[9:67] ”. Mereka yang munafik yang menyeru kepada perbuatan yang keji dan mungkar dan mencegah perbuatan yang baik kebalikan dari mukmin, mereka yang kikir dan bakhil mereka yang melupakan Allah. Orang yang kenal dirinya berarti kenal kepada Allah tapi mereka orang fasik tidak mengenal dirinya sendiri.
Sumber;
- Sentuhan Qolbu Bersama Habib Muhammad bin Alwi Pasuruhan
- www.pasfmpati.com Streaming Pukul 00:00 Wib
- http://www.jkmhal.com/quran/quran.php
Semoga blog ini bisa bermanfaat seperti yang kami harapkan, bila ada kekurangan itu adalah dari kami sendiri dan semoga Allah SWT mengampuninya, kritik dan saran membangun sangat kami harapkan, Terima Kasih (admin)