Ketika Allah mengenalkan siapa rosul Saw kita harus meletakkan posisi rosul Saw diatas kita walau terhadap diri sendiri, apabila kita mencintai dan menjaga diri sendiri kita berarti lebih wajib menjaga rosul Saw, seruan rosul Saw diatas semua seruan manusia, hukum rosul Saw diatas semua hukum manusia, kalau rosul Saw memerintahkan apapun baik enak maupun berat melaksanakan kalau itu perintah rosul Saw maka kita wajib mendahuluan perintah rosul Saw.
Rosul Saw harus didepankan dari semua makhluk Allah, apabila dirikita menginginkan sesuatu dan rosul Saw menginginkan sesuatu maka kita harus membuang keinginan kita terlebih dahlulu apapun yang terjadi rosul Saw tetap terdepan, rosul Saw diberi wilayah mutlak atas semua makhluk Allah yang lain, Jibril As itu sendiri kebanggaannya adalah sebagai khodimnya nabi Muhammad Saw dan keluarga nabi Sa, misal sebelum berperang kalau kita berperang yang menyuruh adalah rosul Saw, kita tidak perlu lagi meminta izin kepada kedua orangtua kita, karena yang menyuruh adalah rosul Saw kedudukannya lebih tinggi daripada kedua Orangtua.
Seorang mukmin dihadapan rosul Saw tidak ada pilihan lain selain rosul Saw, apabila masih mempunyai pilihan tersendiri bahkan menentang maka belum dikatakan beriman kita, lalu jika masih ada hal lain yang menempel yang lain pada pada kepentingan rosulullah, semua kecintaan itu harus dibawah cinta kepada Rosul Saw. Tidak boleh seorang mukmin baik pria atau wanita mempunyai pilihan sendiri, kita dilarang mengusulkan pilihan yang lain dihadapan pilihan rosul Saw, dilarang mencari pendapat seseorang sebelum rosul Saw, belum lagi kalau merubah ketentuannya maka ia telah sesat dalam kesesatan yang sebenarnya. Karena itu yang paling mahal adalah rosul Saw, semua boleh tidak kita miliki, semua boleh meninggalkan kita tapi yang tidak boleh adalah kehilangan Rosul Saw, apabila ia telah mengenal Allah dan rosul Saw maka ia tidak akan menganggap dirinya ada dihadapan Allah dan Rosul-Nya. Ia akan menganggap dirinya budak dihadapan Allah dan rosul Saw seperti imam Ali Sa ia tidak pernah menganggap dirinya tidak ada dihadapan rosul Saw, ia menganggap beliau adalah budak nabi Muhammad Saw, kapan budak bisa memiliki dirinya?? misal ketika nabi mendapat perintah untuk hijrah ke madinah, imam Ali Sa yang menggantikan rosul Saw untuk tidur dikasur beliau Saw, yang ditanyakan imam ali bukan “apakah aku akan selamat ya rosul?” tapi yang beliau pertanyakan adalah “apakah engkau akan selamat ya Rosulallah?” lalu rosul Saw menjawab “ya” lalu imam ali sujud syukur kepada Allah.
Kalau kita ingin mengetahui kedudukan kita ada dihadapan rosul Saw ya seperti sampai dimana kedudukan rosul Saw dalam hati kita ini, setiap rosul Saw menentukan sesuatu jangan ada yang memilih apalagi menawar dan mereka adalah orang yang beruntung yang sukses, jaya dan mulia didunia dan akhirat ini ada dalam Qs an-nur ;51 “Sesungguhnya jawaban oran-orang mu'min, bila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) di antara mereka {1046} ialah ucapan. "Kami mendengar, dan kami patuh". Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.[24:51]”
Lalu kenapa kita tidak boleh menawar dan menolak apa yang rosulullah tentukan?, karena kita juga yang memilih agama ini sebelumnya tidak ada paksaan masuk islam, mana yang baik dan mana yang indah telah nampak dengan jelas dan sebenarnya, tapi kalau kita sudah menentukan pilihan masuk agama ini maka jangan pernah melecehkan ketentuan kita sendiri dengan ketentuan yang kita pilih dan orang yang melanggar apa yang telah ia tentukan berarti orang ini tidak waras :D
Mengapa harus mendengar dan mematuhi perintah rosul Saw? Karena rosul Saw tidak berbicara kecuali adalah wahyu dari Allah langsung tanpa perantara apapun, tujuannya untuk kebaikan kita, untuk kemaslakatan kita, sementara kita tidak pernah tau apa yang terbaik untuk kita karena yang tau hanya Allah dan perintah ini melalui rosul Saw lalu kenapa kamu menolak? Semua seruan rosulullah hanya membawa kebahagiaan kita, ini adalah salah satu sifat “rahman dan rokhim Allah”, kalau kita menolak yang rugi bukan rosul Saw tapi kita sendiri.
Ketahuilah para nabi adalah dokter ruh kita, mereka yang paling tau apa yang paling terbaik untuk kita bahkan juga dokter untuk jasmani kita, kita sebagai kaum mukmin harus melaksanakan dan jangan pula menerima dengan terpaksa ini percuma juga jadi harus dengan senang hati.
Kita harus pasrah mutlak, Allah melarang dalam surat al-hujurat melarang mendahului ketentuan rosul Saw daripada dirinya, orang yang setelah tau siapa rosul Saw pasti akan melaksanakan semua apa yang diperitahkan rosul Saw, adalagi mengangkat suara diatas suara nabi ketika dihadapan rosul Saw saja ada ancaman dahsyat yaitu Allah akan membatalkan semua amalan kita, baik itu ketika rosul Saw masih hidup maupun setelah wafat makanya apabila ada sabda rosul Saw dilarang mengangkat suara daripada yang membaca sabda rosul Saw tadi,
Penyakit yang paling bahaya ialah ia sakit tapi ia tidak menganggap dirinya sakit, mereka yang beramal jelek tapi menganggap amalnya baik ini adalah kesesatan yang nyata.
Ini agama bukan agama kita cuman Allah yang berhak menentukan yang halal dan haram kita hanya melaksanakan saja jangan pernah mencoba ikut campur dalam menentukan sesuatu, bahkan ini bisa berarti ia sombong karena telah mensejajarkan dirinya dengan ketentuan Rosul Saw, siapa kita??? menganggap bahwa sejajar dengan hukum rosul Saw, bahkan adalagi mengganggu rosul Saw saja tidak boleh, dilarang juga memasuki rosul Saw sebelum diijinkan karena rumah rosul Saw adalah tempat sering naik turunnya malaikat, rumah rosul Saw adalah tempat yang paling bercahaya dari seluruh tempat di dunia., jadi harus meminta izin terlebih dahlu bahkan ketika malakul maut "malaikat isroil" ketika akan mengambil nyawa nabi Muhammad Saw harus terlebih meminta izin dahulu kepada rosul Saw untuk masuk kedalam rumah beliau Saw ketika sedang sakit keras dipangkuan zahrah, malakul maut yang tidak akan pernah meminta izin siapapun sebelumnya ketika hendak mengambil nyawa seseorang tapi khusus bagi rosulullah harus meminta izin dahulu.
Orang yang mengganggu rosul Saw saja, Allah telah siapkan siksaan yang amat dahsyat di akhirat, karena itu Allah cuman ingin kita memperoleh kebahagiaan yaitu dengan melaksanakan semua ketentuan Allah baik itu urusan agama, dunia, dan akhirat.
Salah satu contoh apabila melanggar ketentuan rosul Saw yang terekam jelas dalam alquran ketika perang Ukhud beliau sudah mengatur strategi perang meletakkan posisi 50 diatas gunung tugasnya hanya melempari dengan anak panah untuk musuh yang dibawah rosul Saw berpesan apapun yang terjadi menang ataupun kalah mereka jangan turun kebawah, pertama kali kaum mukmin menang sebagian sedang mengambili hasil rampasan, kemudian yang diatas gunung tadi melihatnya bahwa mukminin sudah menganggap mereka ikut mengambil hasil rampasan perang, tapi sebagian dari mereka mencegah untuk tidak turun mematuhi rosulullah tapi yang lain ngeyel dan tetap turun lalu diputuskan ada yang menceritakan 46 turun 4 tetap diatas akan tetapi musuh menyelinap dari samping 4 tadi dibantai rosul Saw dan sahabat yang lain dihujani panah dari atas banyak sahabat yang wafat dan menjadi syuhadak bahkan rosul sendiri giginya sampai patah dan mulutnya sampai keluar darah, tapi tetap akhirnya kaum mukmin dimenangkan oleh Allah, ini sebagai pelajaran untuk semua.
Kalau kita ingin memperbaiki diri kita hanya dengan melaksanakan semua peritah rosul Saw, perubahan itu datangnya cuman dari rosul Saw, kalau kita menawar pasti terpuruk tapi kalau kita melaksanakan tanpa menawar, Allah akan perbaiki kehidupan kita didunia sebelum akhirat, Allah akan hapus semua dosa, Allah akan merubah keadaan. Jadi kalau mau berubah kembalinya hanya pada rosul Saw.
Allah menentukan semua ini sebelum kita meletakkan cinta pada rosul Saw ditempat yang paling depan daripada kecintaan kita kepada apapun karena semua yang ada di dirikita yang ada didunia ini seisinya dan yang ada dilangit-langit adalah percikan dari nur muhammad dan curahan nikmatan rosul Saw kalau kita bukan dari umat nabi Muhammad sudah lama manusia ini lenyap dan tidak ada yang melata lagi di bumi Allah karena kekejian umat manusia di zaman akhir ini.
Sumber;
* Sentuhan Qolbu bersama Habib Muhammad bin Alwi Pasuruhan
* www.pasfmpati.com Streaming Pukul 00:00 Wib
* http://www.jkmhal.com/quran/quran.php
Rosul Saw harus didepankan dari semua makhluk Allah, apabila dirikita menginginkan sesuatu dan rosul Saw menginginkan sesuatu maka kita harus membuang keinginan kita terlebih dahlulu apapun yang terjadi rosul Saw tetap terdepan, rosul Saw diberi wilayah mutlak atas semua makhluk Allah yang lain, Jibril As itu sendiri kebanggaannya adalah sebagai khodimnya nabi Muhammad Saw dan keluarga nabi Sa, misal sebelum berperang kalau kita berperang yang menyuruh adalah rosul Saw, kita tidak perlu lagi meminta izin kepada kedua orangtua kita, karena yang menyuruh adalah rosul Saw kedudukannya lebih tinggi daripada kedua Orangtua.
Seorang mukmin dihadapan rosul Saw tidak ada pilihan lain selain rosul Saw, apabila masih mempunyai pilihan tersendiri bahkan menentang maka belum dikatakan beriman kita, lalu jika masih ada hal lain yang menempel yang lain pada pada kepentingan rosulullah, semua kecintaan itu harus dibawah cinta kepada Rosul Saw. Tidak boleh seorang mukmin baik pria atau wanita mempunyai pilihan sendiri, kita dilarang mengusulkan pilihan yang lain dihadapan pilihan rosul Saw, dilarang mencari pendapat seseorang sebelum rosul Saw, belum lagi kalau merubah ketentuannya maka ia telah sesat dalam kesesatan yang sebenarnya. Karena itu yang paling mahal adalah rosul Saw, semua boleh tidak kita miliki, semua boleh meninggalkan kita tapi yang tidak boleh adalah kehilangan Rosul Saw, apabila ia telah mengenal Allah dan rosul Saw maka ia tidak akan menganggap dirinya ada dihadapan Allah dan Rosul-Nya. Ia akan menganggap dirinya budak dihadapan Allah dan rosul Saw seperti imam Ali Sa ia tidak pernah menganggap dirinya tidak ada dihadapan rosul Saw, ia menganggap beliau adalah budak nabi Muhammad Saw, kapan budak bisa memiliki dirinya?? misal ketika nabi mendapat perintah untuk hijrah ke madinah, imam Ali Sa yang menggantikan rosul Saw untuk tidur dikasur beliau Saw, yang ditanyakan imam ali bukan “apakah aku akan selamat ya rosul?” tapi yang beliau pertanyakan adalah “apakah engkau akan selamat ya Rosulallah?” lalu rosul Saw menjawab “ya” lalu imam ali sujud syukur kepada Allah.
Kalau kita ingin mengetahui kedudukan kita ada dihadapan rosul Saw ya seperti sampai dimana kedudukan rosul Saw dalam hati kita ini, setiap rosul Saw menentukan sesuatu jangan ada yang memilih apalagi menawar dan mereka adalah orang yang beruntung yang sukses, jaya dan mulia didunia dan akhirat ini ada dalam Qs an-nur ;51 “Sesungguhnya jawaban oran-orang mu'min, bila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) di antara mereka {1046} ialah ucapan. "Kami mendengar, dan kami patuh". Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.[24:51]”
Lalu kenapa kita tidak boleh menawar dan menolak apa yang rosulullah tentukan?, karena kita juga yang memilih agama ini sebelumnya tidak ada paksaan masuk islam, mana yang baik dan mana yang indah telah nampak dengan jelas dan sebenarnya, tapi kalau kita sudah menentukan pilihan masuk agama ini maka jangan pernah melecehkan ketentuan kita sendiri dengan ketentuan yang kita pilih dan orang yang melanggar apa yang telah ia tentukan berarti orang ini tidak waras :D
Mengapa harus mendengar dan mematuhi perintah rosul Saw? Karena rosul Saw tidak berbicara kecuali adalah wahyu dari Allah langsung tanpa perantara apapun, tujuannya untuk kebaikan kita, untuk kemaslakatan kita, sementara kita tidak pernah tau apa yang terbaik untuk kita karena yang tau hanya Allah dan perintah ini melalui rosul Saw lalu kenapa kamu menolak? Semua seruan rosulullah hanya membawa kebahagiaan kita, ini adalah salah satu sifat “rahman dan rokhim Allah”, kalau kita menolak yang rugi bukan rosul Saw tapi kita sendiri.
Ketahuilah para nabi adalah dokter ruh kita, mereka yang paling tau apa yang paling terbaik untuk kita bahkan juga dokter untuk jasmani kita, kita sebagai kaum mukmin harus melaksanakan dan jangan pula menerima dengan terpaksa ini percuma juga jadi harus dengan senang hati.
Kita harus pasrah mutlak, Allah melarang dalam surat al-hujurat melarang mendahului ketentuan rosul Saw daripada dirinya, orang yang setelah tau siapa rosul Saw pasti akan melaksanakan semua apa yang diperitahkan rosul Saw, adalagi mengangkat suara diatas suara nabi ketika dihadapan rosul Saw saja ada ancaman dahsyat yaitu Allah akan membatalkan semua amalan kita, baik itu ketika rosul Saw masih hidup maupun setelah wafat makanya apabila ada sabda rosul Saw dilarang mengangkat suara daripada yang membaca sabda rosul Saw tadi,
Penyakit yang paling bahaya ialah ia sakit tapi ia tidak menganggap dirinya sakit, mereka yang beramal jelek tapi menganggap amalnya baik ini adalah kesesatan yang nyata.
Ini agama bukan agama kita cuman Allah yang berhak menentukan yang halal dan haram kita hanya melaksanakan saja jangan pernah mencoba ikut campur dalam menentukan sesuatu, bahkan ini bisa berarti ia sombong karena telah mensejajarkan dirinya dengan ketentuan Rosul Saw, siapa kita??? menganggap bahwa sejajar dengan hukum rosul Saw, bahkan adalagi mengganggu rosul Saw saja tidak boleh, dilarang juga memasuki rosul Saw sebelum diijinkan karena rumah rosul Saw adalah tempat sering naik turunnya malaikat, rumah rosul Saw adalah tempat yang paling bercahaya dari seluruh tempat di dunia., jadi harus meminta izin terlebih dahlu bahkan ketika malakul maut "malaikat isroil" ketika akan mengambil nyawa nabi Muhammad Saw harus terlebih meminta izin dahulu kepada rosul Saw untuk masuk kedalam rumah beliau Saw ketika sedang sakit keras dipangkuan zahrah, malakul maut yang tidak akan pernah meminta izin siapapun sebelumnya ketika hendak mengambil nyawa seseorang tapi khusus bagi rosulullah harus meminta izin dahulu.
Orang yang mengganggu rosul Saw saja, Allah telah siapkan siksaan yang amat dahsyat di akhirat, karena itu Allah cuman ingin kita memperoleh kebahagiaan yaitu dengan melaksanakan semua ketentuan Allah baik itu urusan agama, dunia, dan akhirat.
Salah satu contoh apabila melanggar ketentuan rosul Saw yang terekam jelas dalam alquran ketika perang Ukhud beliau sudah mengatur strategi perang meletakkan posisi 50 diatas gunung tugasnya hanya melempari dengan anak panah untuk musuh yang dibawah rosul Saw berpesan apapun yang terjadi menang ataupun kalah mereka jangan turun kebawah, pertama kali kaum mukmin menang sebagian sedang mengambili hasil rampasan, kemudian yang diatas gunung tadi melihatnya bahwa mukminin sudah menganggap mereka ikut mengambil hasil rampasan perang, tapi sebagian dari mereka mencegah untuk tidak turun mematuhi rosulullah tapi yang lain ngeyel dan tetap turun lalu diputuskan ada yang menceritakan 46 turun 4 tetap diatas akan tetapi musuh menyelinap dari samping 4 tadi dibantai rosul Saw dan sahabat yang lain dihujani panah dari atas banyak sahabat yang wafat dan menjadi syuhadak bahkan rosul sendiri giginya sampai patah dan mulutnya sampai keluar darah, tapi tetap akhirnya kaum mukmin dimenangkan oleh Allah, ini sebagai pelajaran untuk semua.
Kalau kita ingin memperbaiki diri kita hanya dengan melaksanakan semua peritah rosul Saw, perubahan itu datangnya cuman dari rosul Saw, kalau kita menawar pasti terpuruk tapi kalau kita melaksanakan tanpa menawar, Allah akan perbaiki kehidupan kita didunia sebelum akhirat, Allah akan hapus semua dosa, Allah akan merubah keadaan. Jadi kalau mau berubah kembalinya hanya pada rosul Saw.
Allah menentukan semua ini sebelum kita meletakkan cinta pada rosul Saw ditempat yang paling depan daripada kecintaan kita kepada apapun karena semua yang ada di dirikita yang ada didunia ini seisinya dan yang ada dilangit-langit adalah percikan dari nur muhammad dan curahan nikmatan rosul Saw kalau kita bukan dari umat nabi Muhammad sudah lama manusia ini lenyap dan tidak ada yang melata lagi di bumi Allah karena kekejian umat manusia di zaman akhir ini.
Sumber;
* Sentuhan Qolbu bersama Habib Muhammad bin Alwi Pasuruhan
* www.pasfmpati.com Streaming Pukul 00:00 Wib
* http://www.jkmhal.com/quran/quran.php
Semoga blog ini bisa bermanfaat seperti yang kami harapkan, bila ada kekurangan itu adalah dari kami sendiri dan semoga Allah SWT mengampuninya, kritik dan saran membangun sangat kami harapkan, Terima Kasih (admin)