Allah ciptakan segala sesuatu dibumi ini untuk manusia, setalah Allah jelaskan hal ini dan Allah menciptakan langit-langit dan bumi, Allah juga menjelaskan apa tujuan manusia di bumi ini yang tidak lain adalah sebagai kholifah.
Ketika Allah berkata kepada malaikat “Aku ingin menjadikan dibumi kholifah” para malaikat mengatakan “Ya Allah apakah kamu akan menjadikan kholifah dibumi yang kemudian akan berbuat jelek, kehancuran, dan akan menumpahkan darah” pertanyataan malaikat ini bukan menentang ketentuan Allah, tapi para malaikat ingin menanyakan hikmah apa dibalik Allah menciptakan kholifah, malaikat mengetahui kalau diciptakan kholifah di bumi, kelak akan terjadi pertumpahan darah karena sebelum ada manusia dibumi terlebih dahulu bumi dihuni oleh para jin.
Para malaikat dengan ilmu yang terbatas itu menganggap bahwa lebih baik Allah tidak perlu menciptakan manusia karena mereka (para malaikat) sudah bertasbih dan bertahmid kepada Allah. Mereka ingin tau apa dibalik penciptaan kholifah ini.
Lalu Allah menjawab kalau “Aku (Allah) Maha mengatahui sedangkan kalian (malaikat) tidak mengetahui”, ini juga sama seperti perintah manusia yang kelihatannya berat bagi manusia yaitu jihat dijalan Allah dan hanya Allah yang Maha Tau apa himah dibalik perintah untuk berjihad di jalan Allah, tapi dibalik perintah tersebut ada kebaikan dan kesenangannya sedangkan ada juga keinginan kita yang sekiranya baik dan enak untuk kita tapi dibalik ini ada kesengsaraan dan kepedihan yang mendalam.
“Allah Maha Mengetahui”.
Apabila kita membicarakan mengenai malaikat, malaikat ini kebanyakan sebagai utusan Allah untuk para nabi ataupun penghubung Allah dengan semua makhluk Allah, malaikat itu jumlahnya banyak sekali, lalu siapakah para malaikat? yang lebih populer dan yang lebih banyak di pegang oleh para ulama adalah makhluk Allah yang diciptakan dari "Nur" “cahaya”, apabila mereka diciptakan dari cahaya, mereka pasti mempunyai sifat yang halus, lembut, dan bisa berubah menjadi bermacam-macam rupa, misalnya maryam ketika jibril As mendatanginya dengan bentuk manusia yang sempurna.
Sebelumnya pada zaman jahiliyyah mereka kaum jahiliyah sudah mengenal malaikat dan mereka protes mengapa nabi adalah manusia juga, mereka protes kenapa tidak malaikat saja, lalu Allah menjawab kalau untuk malaikat maka utusan-Nya juga malaikat karena untuk manusia yang diutus adalah manusia juga, mereka memprotes rosul Saw yang makan, minum, dan keluar masuk pasar sebagai nabi mereka lalu mereka mengingkari rosul Saw, walaupun mereka keliru karena menganggap malaikat adalah putri-putri Allah padahal anggapan itu salah lalu mereka sembah malaikat tersebut.
Kita sebagai kaum mukmin diwajibkan beriman kepada malaikat dan dilarang menolak karena belum iman kepada malaikat berarti belum beriman kepada Allah SWT, bahkan bisa menjadi kufur. Para malaikat satu dan yang lain itu berbeda kedudukannya dan memiliki tugas-tugas yang berbeda pula misal sebagai bala tentara Allah untuk kaum mukmin, contoh pada waktu perang badar, tugas sebagai bala tentara Allah ini tidak terbatas dari zaman rosul Saw akan tetapi kapan saja sampai kelak hari kiamat.
TUGAS MALAIKAT ALLAH
Anatara lain para malaikat sebagai pemikul Arsy Allah, ada juga yang tugasnya mengelilingi Arsy Allah dan hidup disana, ada juga pembesar-pembesar malaikat mereka antara lain jibril, mikail, isrofil, izroil dan terkhusus Jibril As karena ia yang membawa wahyu dan Mikail Sang pembagi rizki, tapi Jibril As lebih Mulia dari yang lainnya, didalam Alquran Allah banyak memujinya dan juga Allah mensifati berbagai sifat jibril As.
Malaikat Israfil yang kelak meniup terompet tiupan pertama habis semua alam ini tiupan kedua hidup lagi dunia ini, Malaikat izrail sang pencabut ruh ada juga pembantu-pembantunya tapi yang memberi perintah adalah dirinya, ia hanya konsentrasi pada dunia dan tidak pernah melakukan apapun selain konsentrasi kepada dunia, Allah telah menjadikan dunia ini dimatanya bagaikan logam kecil ditangan seseorang, dan ia sendiri yang datang mencabut nyawa anak-anak adam, ia datangi 5 kali sehari ke setiap rumah yang ada dibumi sambil berkata “bersiap-siaplah kalian” dan setiap ia mencabut nyawa dari sanak saudara mereka lalu malaikat tadi berkata “teruslah menangis aku akan kembali, aku akan kembali, aku akan kembali sampai tidak ada yang tersisa dari kalian, ada riwayat yang menyebutkan rosul Saw meminta kepada Malaikat isroil ini bersikap lemah lembut ketika mencabut umat beliau Saw.
Nabi Ibrohim As menjadi kholilullah yang mengantar wahyunya adalah malaikat pencabut nyawa ini karena setelah menjadi kholilullah ini berarti ia ingin cepet-cepet bertemu dengan Allah kekasihnya lalu nabi ibrohim meminta menunjukkan wajahnya malaikat tadi ketika ia mencabut umat mukmin lalu malaikat isroil menolehkan wajahnya kata nabi ibrohim As melihat muka ini sudah cukup bahagia bagi si mukmin, kemudia nabi meminta menunjukkan wajahnya ketika ia sedang mencabut orang kafir, malaikat izrail menolak karena akan seram, dan nabi tidak akan sanggup melihatnya, tapi nabi tetap memaksa ingin melihat kemudian menoleh lagi ada riwayat yang menyebutkan nabi ibrohim As sampai pingsan ketika melihat seramnya wajah itu baginya melihat muka seperti itu adalah sudah menjadi siksaan yang dahsyat.
Ada juga malaikat yang selalu bersama manusia yang selalu mencatat setiap amal perbuatan manusia “ Malaikat rokib dan Atit” ini termasuk rahmat Allah yang besar supaya kita menjadi berhati-hati karena ada yang mencatat semua amalnya, ada juga malaikat yang bergantian siang dan malam turun ke bumi, ada juga setiap kamis sore datang malaikat yang membawa pena dari emas yang khusus mencatat bagi siapa yang bersholawat kepada nabi Muhammad Saw jumat sore menjelang maghrib baru naik ke langit lagi.
Ada juga malaikat yang tugasnya memberi kabar gembira bagi yang sejati imannya dan khususnya diakhir kehidupan si mukmin akan datang untuk menghibur dia supaya jangan takut dan bersedih karena surga dan rahmat Allah menantinya, jumlah malaikat yang hanya mengetahui hanyalah Allah, tidak ada 1 jengkal kecuali malaikat disana ada yang sujud saja tugasnya sampai hari kiamat, ada malaikat yang rukuk saja, dan ada juga malaikat yang tugasnya mengatur dunia ini digunung, dilaut dan dimana-mana, tujuan Allah menciptakan malaikat antara lain Allah ingin menunjukkan kekayaan-Nya dan juga tujuan lain adalah karena ada pemberian Allah yang tidak bisa langsung diterima oleh manusia jadi harus melalui para malaikat.
Malaikat itu kedudukannya dekat dengan Allah karena selalu taat tanpa pernah sombong, mereka mulia tidak pernah mendahului ketentuan Allah sebelum adanya perintah, mereka hidupnya hanya untuk bertasbih, tahmid, mereka bershof-shof menyembah Allah, mengenai kekuatan malaikat mereka yang mampu melawati perjalanan 50.000 tahun dan hanya di lalui 1 kejap saja, misal jibril As pernah menghancurkan 4 desa masing-masing dalam 1 desa ada sekitar 400.000 orang dihancurkan hanya sekejap saja.
PERTANYAAN!!!!
Lalu kenapa Allah menciptakan malaikat? jawabannya adalah demi Allah ingin menampakan kedudukan manusia disisi Allah dan malaikat masih sujud ke Adam As.
Pertanyaan lagi lebih sempurna mana malaikat dengan semua ketaatannya kepada Allah, ataukah manusia lebih mulia? Jawabannya yang terbanyak adalah Manusia lebih mulia dari malaikat tapi tidak semua manusia, hanya manusia tertentu saja, Imam ja'far bersabda dan Imam Ali bersabda “Allah ciptakan malaikat murni akal sempurna tanpa sahwat, Allah ciptakan hewan ini murni Syahwat tanpa akal sedangkan manusia diciptakannya dengan akal dan syahwat, simple jawabannya apabila manusia kuat rohaninya ia lebih mulia daripada malaikat tapi kalau ia di kalahkan syahwatnya ia lebih keji dan lebih rendah daripada binatang, kita masih diberi pilihan untuk tidak menyembah Allah sedangkan malaikat tidak punya pilihan selain hanya menyembah Allah. Kemana saja dan kapan saja ada malaikat yang selalu mendampingi kita.
Sumber;
- Sentuhan Qolbu bersama Habib Muhammad bin Alwi Pasuruhan
- www.pasfmpati.com Streaming pukul 00:00 Wib
Ketika Allah berkata kepada malaikat “Aku ingin menjadikan dibumi kholifah” para malaikat mengatakan “Ya Allah apakah kamu akan menjadikan kholifah dibumi yang kemudian akan berbuat jelek, kehancuran, dan akan menumpahkan darah” pertanyataan malaikat ini bukan menentang ketentuan Allah, tapi para malaikat ingin menanyakan hikmah apa dibalik Allah menciptakan kholifah, malaikat mengetahui kalau diciptakan kholifah di bumi, kelak akan terjadi pertumpahan darah karena sebelum ada manusia dibumi terlebih dahulu bumi dihuni oleh para jin.
Para malaikat dengan ilmu yang terbatas itu menganggap bahwa lebih baik Allah tidak perlu menciptakan manusia karena mereka (para malaikat) sudah bertasbih dan bertahmid kepada Allah. Mereka ingin tau apa dibalik penciptaan kholifah ini.
Lalu Allah menjawab kalau “Aku (Allah) Maha mengatahui sedangkan kalian (malaikat) tidak mengetahui”, ini juga sama seperti perintah manusia yang kelihatannya berat bagi manusia yaitu jihat dijalan Allah dan hanya Allah yang Maha Tau apa himah dibalik perintah untuk berjihad di jalan Allah, tapi dibalik perintah tersebut ada kebaikan dan kesenangannya sedangkan ada juga keinginan kita yang sekiranya baik dan enak untuk kita tapi dibalik ini ada kesengsaraan dan kepedihan yang mendalam.
“Allah Maha Mengetahui”.
Apabila kita membicarakan mengenai malaikat, malaikat ini kebanyakan sebagai utusan Allah untuk para nabi ataupun penghubung Allah dengan semua makhluk Allah, malaikat itu jumlahnya banyak sekali, lalu siapakah para malaikat? yang lebih populer dan yang lebih banyak di pegang oleh para ulama adalah makhluk Allah yang diciptakan dari "Nur" “cahaya”, apabila mereka diciptakan dari cahaya, mereka pasti mempunyai sifat yang halus, lembut, dan bisa berubah menjadi bermacam-macam rupa, misalnya maryam ketika jibril As mendatanginya dengan bentuk manusia yang sempurna.
Sebelumnya pada zaman jahiliyyah mereka kaum jahiliyah sudah mengenal malaikat dan mereka protes mengapa nabi adalah manusia juga, mereka protes kenapa tidak malaikat saja, lalu Allah menjawab kalau untuk malaikat maka utusan-Nya juga malaikat karena untuk manusia yang diutus adalah manusia juga, mereka memprotes rosul Saw yang makan, minum, dan keluar masuk pasar sebagai nabi mereka lalu mereka mengingkari rosul Saw, walaupun mereka keliru karena menganggap malaikat adalah putri-putri Allah padahal anggapan itu salah lalu mereka sembah malaikat tersebut.
Kita sebagai kaum mukmin diwajibkan beriman kepada malaikat dan dilarang menolak karena belum iman kepada malaikat berarti belum beriman kepada Allah SWT, bahkan bisa menjadi kufur. Para malaikat satu dan yang lain itu berbeda kedudukannya dan memiliki tugas-tugas yang berbeda pula misal sebagai bala tentara Allah untuk kaum mukmin, contoh pada waktu perang badar, tugas sebagai bala tentara Allah ini tidak terbatas dari zaman rosul Saw akan tetapi kapan saja sampai kelak hari kiamat.
TUGAS MALAIKAT ALLAH
Anatara lain para malaikat sebagai pemikul Arsy Allah, ada juga yang tugasnya mengelilingi Arsy Allah dan hidup disana, ada juga pembesar-pembesar malaikat mereka antara lain jibril, mikail, isrofil, izroil dan terkhusus Jibril As karena ia yang membawa wahyu dan Mikail Sang pembagi rizki, tapi Jibril As lebih Mulia dari yang lainnya, didalam Alquran Allah banyak memujinya dan juga Allah mensifati berbagai sifat jibril As.
Malaikat Israfil yang kelak meniup terompet tiupan pertama habis semua alam ini tiupan kedua hidup lagi dunia ini, Malaikat izrail sang pencabut ruh ada juga pembantu-pembantunya tapi yang memberi perintah adalah dirinya, ia hanya konsentrasi pada dunia dan tidak pernah melakukan apapun selain konsentrasi kepada dunia, Allah telah menjadikan dunia ini dimatanya bagaikan logam kecil ditangan seseorang, dan ia sendiri yang datang mencabut nyawa anak-anak adam, ia datangi 5 kali sehari ke setiap rumah yang ada dibumi sambil berkata “bersiap-siaplah kalian” dan setiap ia mencabut nyawa dari sanak saudara mereka lalu malaikat tadi berkata “teruslah menangis aku akan kembali, aku akan kembali, aku akan kembali sampai tidak ada yang tersisa dari kalian, ada riwayat yang menyebutkan rosul Saw meminta kepada Malaikat isroil ini bersikap lemah lembut ketika mencabut umat beliau Saw.
Nabi Ibrohim As menjadi kholilullah yang mengantar wahyunya adalah malaikat pencabut nyawa ini karena setelah menjadi kholilullah ini berarti ia ingin cepet-cepet bertemu dengan Allah kekasihnya lalu nabi ibrohim meminta menunjukkan wajahnya malaikat tadi ketika ia mencabut umat mukmin lalu malaikat isroil menolehkan wajahnya kata nabi ibrohim As melihat muka ini sudah cukup bahagia bagi si mukmin, kemudia nabi meminta menunjukkan wajahnya ketika ia sedang mencabut orang kafir, malaikat izrail menolak karena akan seram, dan nabi tidak akan sanggup melihatnya, tapi nabi tetap memaksa ingin melihat kemudian menoleh lagi ada riwayat yang menyebutkan nabi ibrohim As sampai pingsan ketika melihat seramnya wajah itu baginya melihat muka seperti itu adalah sudah menjadi siksaan yang dahsyat.
Ada juga malaikat yang selalu bersama manusia yang selalu mencatat setiap amal perbuatan manusia “ Malaikat rokib dan Atit” ini termasuk rahmat Allah yang besar supaya kita menjadi berhati-hati karena ada yang mencatat semua amalnya, ada juga malaikat yang bergantian siang dan malam turun ke bumi, ada juga setiap kamis sore datang malaikat yang membawa pena dari emas yang khusus mencatat bagi siapa yang bersholawat kepada nabi Muhammad Saw jumat sore menjelang maghrib baru naik ke langit lagi.
Ada juga malaikat yang tugasnya memberi kabar gembira bagi yang sejati imannya dan khususnya diakhir kehidupan si mukmin akan datang untuk menghibur dia supaya jangan takut dan bersedih karena surga dan rahmat Allah menantinya, jumlah malaikat yang hanya mengetahui hanyalah Allah, tidak ada 1 jengkal kecuali malaikat disana ada yang sujud saja tugasnya sampai hari kiamat, ada malaikat yang rukuk saja, dan ada juga malaikat yang tugasnya mengatur dunia ini digunung, dilaut dan dimana-mana, tujuan Allah menciptakan malaikat antara lain Allah ingin menunjukkan kekayaan-Nya dan juga tujuan lain adalah karena ada pemberian Allah yang tidak bisa langsung diterima oleh manusia jadi harus melalui para malaikat.
Malaikat itu kedudukannya dekat dengan Allah karena selalu taat tanpa pernah sombong, mereka mulia tidak pernah mendahului ketentuan Allah sebelum adanya perintah, mereka hidupnya hanya untuk bertasbih, tahmid, mereka bershof-shof menyembah Allah, mengenai kekuatan malaikat mereka yang mampu melawati perjalanan 50.000 tahun dan hanya di lalui 1 kejap saja, misal jibril As pernah menghancurkan 4 desa masing-masing dalam 1 desa ada sekitar 400.000 orang dihancurkan hanya sekejap saja.
PERTANYAAN!!!!
Lalu kenapa Allah menciptakan malaikat? jawabannya adalah demi Allah ingin menampakan kedudukan manusia disisi Allah dan malaikat masih sujud ke Adam As.
Pertanyaan lagi lebih sempurna mana malaikat dengan semua ketaatannya kepada Allah, ataukah manusia lebih mulia? Jawabannya yang terbanyak adalah Manusia lebih mulia dari malaikat tapi tidak semua manusia, hanya manusia tertentu saja, Imam ja'far bersabda dan Imam Ali bersabda “Allah ciptakan malaikat murni akal sempurna tanpa sahwat, Allah ciptakan hewan ini murni Syahwat tanpa akal sedangkan manusia diciptakannya dengan akal dan syahwat, simple jawabannya apabila manusia kuat rohaninya ia lebih mulia daripada malaikat tapi kalau ia di kalahkan syahwatnya ia lebih keji dan lebih rendah daripada binatang, kita masih diberi pilihan untuk tidak menyembah Allah sedangkan malaikat tidak punya pilihan selain hanya menyembah Allah. Kemana saja dan kapan saja ada malaikat yang selalu mendampingi kita.
Sumber;
- Sentuhan Qolbu bersama Habib Muhammad bin Alwi Pasuruhan
- www.pasfmpati.com Streaming pukul 00:00 Wib
Semoga blog ini bisa bermanfaat seperti yang kami harapkan, bila ada kekurangan itu adalah dari kami sendiri dan semoga Allah SWT mengampuninya, kritik dan saran membangun sangat kami harapkan, Terima Kasih (admin)