Orang-orang mutaqin bukan hanya yang kadang-kadang mendirikan sholat, bukan hanya kadang-kadang berinfaq, bukan hanya menyakini saja, akan tetapi mereka kaum muttaqin senantiasa meyakini dan selalu dibarengi semua hal tersebut diatas mereka selalu mendirikan sholat, senantiasa mengeluarkan sebagian hartanya, dan ini tidak ada henti-hentinya, mereka senantiasa hidup dalam ketaqwaan kepada Allah.
Mereka orang-orang muttaqin dengan 5 hal yang mereka miliki tadi, mereka itu adalah yang hidup didalam petunjuk Allah, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung dalam kehidupannya, seakan-akan mereka berada diatas perahu dan mereka sedang menuju kepada Allah untuk memperoleh kesuksesan, apabila hidayah pertama yang mereka terima yaitu ketika mereka bisa mengenal Allah lalu memilih islam sebagai agamanya mereka akan diberi hidayah kedua dan ini sebagai bonus karena mereka mengamalkan semua perintah-Nya dan bagi mereka yang berpaling dan terus berpaling dari Allah, Allah menjadikan mereka hidup dalam kesesatan yang sebenarnya, maka kita setiap saat disuruh meminta dan jangan pernah berhenti untuk memohon kepada Allah supaya dibimbing kejalan yang lurus.
Mereka yang usaha terus menerus pasti akan diberi petunjuk oleh Allah, hidayah itu hanya milik Allah dan dari Allah. Allah begitu memanjakan mereka kaum muttaqin Allah akan memberi kesuksesan di akhirat dan Allah akan selalu menjaganya. Alquran itu juga sebagai petunjuk dan mereka yang muttaqin hidup dalam petunjuk, setiap orang menuju Allah ada tahapannya ia akan bisa melihat disegala sesuatu ada Allah disana, orang yang mendapat petunjuk Allah adalah mereka yang hatinya yang lapang, lapang dadanya. Allah apabila akan memberi hidayah terlebih dahulu Allah melapangkan dadanya membersihkan semua penyakit-penyakit yang menyempitkan hati dan pasti orang ini akan bahagia.
Orang yang bisa menjaga dengki kekikirannya dan semua penyakit hatinya, orang itulah yang akan sukses. Artinya yang memperoleh petunjuk adari Allah hatinya akan bersih dan sukses akan menjemputnya tidak pernah sedih, adakah selubang jarum orang sedih kalau kita bersama Allah, ada orang sedih itu karena mereka jauh dari Allah.
Siapa orang-orang yang hidup dalam kesuksesan? cara untuk memperoleh keberuntungan ialah : dari segi bahasa al-falakh artinya keberuntungan/kesuksesan, kadang petani juga disebut alfalakh karena artinya juga membelah, artinya membelah bumi untuk ditanami tanaman, mereka bisa mencapai apa yang ia inginkan. Keberuntungan itu ada 2 macam yaitu keberuntungan dunia dan akhirat, keberuntungan dunia apabila ia mencapai apa yang ia targetkan di dunia misal hidup memiliki harta dan akhirat ialah sesuatu yang akan diperoleh kehidupan yang tanpa batas oleh waktu, kekayaan yang tidak pernah tercampur oleh kemiskinan, kemuliaan yang tiada pernah akan tercampur kehinaan, murni ilmu akan didapatkan tanpa mengenal adanya kebodohan.
Allah menjamin orang yang mengikuti rel Allah ia akan mencapai kebahagiaan, kehidupan yang sebenarnya adalah kehidupan di akhirat, lebih indah dan kekal. Dan dari dulu sekarang dan yang akan datang kenikmatan dunia itu mempunyai dua sifat, Kenikmatan dunia meninggalkan kamu atau kamu yang akan meninggalkan ketika kamu mati, kita selalu dibayangi oleh semua kenikmatan dunia karena takut akan ditinggalkan kenikmatan ya begitulah manusia ingin hidup kekal dan penuh kebahagiaan.
Orang yang sukses yang sebenarnya ialah;
1. Orang yang bertaqwa yaitu yang memiliki lima hal kemaren dan tambahan lagi yaitu mereka yang bisa membuang kekikiran mereka,
2. Orang yang sukses juga mereka yang menyerukan untuk berbuat baik dan mencegah perbuatan yang mungkar,
3. Orang yang beruntung itu juga mereka yang kelak ketika timbangan baiknya lebih berat daripada amal jeleknya, makanya jangan pernah sombong kalau masih didunia karena belum tau apakah timbangan baik kita itu lebih berat daripada timbangan jeleknya?
4. Ingin menjadi orang yang sukses ikuti rosul SAW, bela rosul SAW dan imani juga Alquran praktekan ini alquran mereka pasti sukses akan datang,
5. Orang yang jihat kepada rosul SAW baik jiwa, raga, dan harta ini akan membuat kita bahagia dan akan tergolong kedalam golongan orang yang beruntung.
6. Berikan hak orang-orang miskin, keluarga dan sahabat, ibnu sabil lakukan hanya karena Allah maka kita akan tergolong orang beruntung,
7. Orang mukmin tidak mempunyai ungkapan apapun ketika di ajak ke Allah SWT dan rosul SAW tidak ada pilihan kecuali hanya mendengar, melaksanakan tanpa memilih hukum Allah SWT, memilih hukum berarti memintari Allah dan rosulnya, karena kita tidak berhak untuk memilih.
8. Mereka yang beriman mendirikan sholat meyakini hari kiamat merekalah yang akan memperolh keberuntungan di Akhirat.
9. Orang itu tidak akan berkompromi dengan musuh Allah SWT meskipun mereka adalah keluarganya sendiri, Mereka yang tergolong kedalam golongan hisbullah “prajurit Allah” kalau dengan musuh Allah SWT lepas hubungan, mereka orang-orang yang berani karena mereka mendapat taufik dari Allah, tidak pernah kompromi dengan musuh Allah, dan hisbullah itu adalah mereka yang beruntung.
11. Dalam surat Hasr ;9 “Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Anshor) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka (Anshor) 'mencintai' orang yang berhijrah kepada mereka (Muhajirin). Dan mereka (Anshor) tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan. Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang orang yang beruntung[59:9]” Mereka menolong orang lain meski ia butuh, perangi semua kekikiran yang ada dalam dirikita,
12. Bertaqwalah kepada Allah semampu kalian,dengarkan, taatilah infaqkan dari sebagian harta dan bisa mengalahkan kekikirannya niscaya ia akan menjadi orang yang beruntung.
“Ada beberapa orang yang mendapat stempel yang tergolong tidak mendapat kesuksesan
ini perlu dikaji juga supaya kita menjauhi sifar yang demikian
1. Tidak akan pernah sukses orang dholim karena ia akan dikejar kedholimannya didunia sebelum akhirat, sebesar-besar dholim adalah syirik, ada juga dholim yang kecil tapi jangan diremehkan kedholiman. “Jangan kamu berbuat dholim kepada orang yang tidak mempunyai pembela kecuali Allah” karena kita bermusuhan dengan Allah,
2. Orang-orang kafir mu'minum ;117 “Dan barangsiapa menyembah tuhan yang lain di samping Allah, padahal tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung.“[23:117]”
3. Qs Yunus 17” Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah atau mendustakan ayat-ayatNya? Sesungguhnya, tiadalah beruntung orang-orang yang berbuat dosa.[10:17]” orang-orang yang berbuat durjana tidak akan pernah sukses,
4. Paling rugi yaitu Para tukang sihir dimanapun ia pergi tidak akan pernah sukses, dan ternyata menurut Alquran orang yang paling beruntung adalah orang yang bisa mensucikan dirinya,
Surat alqoshosh 67, “Adapun orang yang bertaubat dan beriman, serta mengerjakan amal yang saleh, semoga dia termasuk orang-orang yang beruntung.[28:67]” siapa yang bertobat beriman dan beramal sholeh diharapkan mereka akan mendapat keberuntungan dan apabila telah dilaksanakan semua hal tadi pasti akan mendapatkan kesuksesan, tapi ingat sebelum ini ada berbagai 189 albaqorah “Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakanlah: "Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadat) haji; Dan bukanlah kebajikan memasuki rumah-rumah dari belakangnya {116}, akan tetapi kebajikan itu ialah kebajikan orang yang bertakwa. Dan masuklah ke rumah-rumah itu dari pintu-pintunya; dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.[2:189] ”,
sementara mensia-siakan kesempatan yang telah diberikan oleh Allah tapi tidak kita lakukan malah menginjak-injak diri sendiri ia akan menjadi orang yang paling-paling rugi di dunia dan akhirat.
Sumber:
- Sentuhan Qolbu Bersama Habib Muhammad bin Alwi Pasuruhan
- www.pasfmpati.com Streaming Pukul 00:00 Wib
- www.jkmhal.com
Mereka orang-orang muttaqin dengan 5 hal yang mereka miliki tadi, mereka itu adalah yang hidup didalam petunjuk Allah, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung dalam kehidupannya, seakan-akan mereka berada diatas perahu dan mereka sedang menuju kepada Allah untuk memperoleh kesuksesan, apabila hidayah pertama yang mereka terima yaitu ketika mereka bisa mengenal Allah lalu memilih islam sebagai agamanya mereka akan diberi hidayah kedua dan ini sebagai bonus karena mereka mengamalkan semua perintah-Nya dan bagi mereka yang berpaling dan terus berpaling dari Allah, Allah menjadikan mereka hidup dalam kesesatan yang sebenarnya, maka kita setiap saat disuruh meminta dan jangan pernah berhenti untuk memohon kepada Allah supaya dibimbing kejalan yang lurus.
Mereka yang usaha terus menerus pasti akan diberi petunjuk oleh Allah, hidayah itu hanya milik Allah dan dari Allah. Allah begitu memanjakan mereka kaum muttaqin Allah akan memberi kesuksesan di akhirat dan Allah akan selalu menjaganya. Alquran itu juga sebagai petunjuk dan mereka yang muttaqin hidup dalam petunjuk, setiap orang menuju Allah ada tahapannya ia akan bisa melihat disegala sesuatu ada Allah disana, orang yang mendapat petunjuk Allah adalah mereka yang hatinya yang lapang, lapang dadanya. Allah apabila akan memberi hidayah terlebih dahulu Allah melapangkan dadanya membersihkan semua penyakit-penyakit yang menyempitkan hati dan pasti orang ini akan bahagia.
Orang yang bisa menjaga dengki kekikirannya dan semua penyakit hatinya, orang itulah yang akan sukses. Artinya yang memperoleh petunjuk adari Allah hatinya akan bersih dan sukses akan menjemputnya tidak pernah sedih, adakah selubang jarum orang sedih kalau kita bersama Allah, ada orang sedih itu karena mereka jauh dari Allah.
Siapa orang-orang yang hidup dalam kesuksesan? cara untuk memperoleh keberuntungan ialah : dari segi bahasa al-falakh artinya keberuntungan/kesuksesan, kadang petani juga disebut alfalakh karena artinya juga membelah, artinya membelah bumi untuk ditanami tanaman, mereka bisa mencapai apa yang ia inginkan. Keberuntungan itu ada 2 macam yaitu keberuntungan dunia dan akhirat, keberuntungan dunia apabila ia mencapai apa yang ia targetkan di dunia misal hidup memiliki harta dan akhirat ialah sesuatu yang akan diperoleh kehidupan yang tanpa batas oleh waktu, kekayaan yang tidak pernah tercampur oleh kemiskinan, kemuliaan yang tiada pernah akan tercampur kehinaan, murni ilmu akan didapatkan tanpa mengenal adanya kebodohan.
Allah menjamin orang yang mengikuti rel Allah ia akan mencapai kebahagiaan, kehidupan yang sebenarnya adalah kehidupan di akhirat, lebih indah dan kekal. Dan dari dulu sekarang dan yang akan datang kenikmatan dunia itu mempunyai dua sifat, Kenikmatan dunia meninggalkan kamu atau kamu yang akan meninggalkan ketika kamu mati, kita selalu dibayangi oleh semua kenikmatan dunia karena takut akan ditinggalkan kenikmatan ya begitulah manusia ingin hidup kekal dan penuh kebahagiaan.
Orang yang sukses yang sebenarnya ialah;
1. Orang yang bertaqwa yaitu yang memiliki lima hal kemaren dan tambahan lagi yaitu mereka yang bisa membuang kekikiran mereka,
2. Orang yang sukses juga mereka yang menyerukan untuk berbuat baik dan mencegah perbuatan yang mungkar,
3. Orang yang beruntung itu juga mereka yang kelak ketika timbangan baiknya lebih berat daripada amal jeleknya, makanya jangan pernah sombong kalau masih didunia karena belum tau apakah timbangan baik kita itu lebih berat daripada timbangan jeleknya?
4. Ingin menjadi orang yang sukses ikuti rosul SAW, bela rosul SAW dan imani juga Alquran praktekan ini alquran mereka pasti sukses akan datang,
5. Orang yang jihat kepada rosul SAW baik jiwa, raga, dan harta ini akan membuat kita bahagia dan akan tergolong kedalam golongan orang yang beruntung.
6. Berikan hak orang-orang miskin, keluarga dan sahabat, ibnu sabil lakukan hanya karena Allah maka kita akan tergolong orang beruntung,
7. Orang mukmin tidak mempunyai ungkapan apapun ketika di ajak ke Allah SWT dan rosul SAW tidak ada pilihan kecuali hanya mendengar, melaksanakan tanpa memilih hukum Allah SWT, memilih hukum berarti memintari Allah dan rosulnya, karena kita tidak berhak untuk memilih.
8. Mereka yang beriman mendirikan sholat meyakini hari kiamat merekalah yang akan memperolh keberuntungan di Akhirat.
9. Orang itu tidak akan berkompromi dengan musuh Allah SWT meskipun mereka adalah keluarganya sendiri, Mereka yang tergolong kedalam golongan hisbullah “prajurit Allah” kalau dengan musuh Allah SWT lepas hubungan, mereka orang-orang yang berani karena mereka mendapat taufik dari Allah, tidak pernah kompromi dengan musuh Allah, dan hisbullah itu adalah mereka yang beruntung.
11. Dalam surat Hasr ;9 “Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Anshor) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka (Anshor) 'mencintai' orang yang berhijrah kepada mereka (Muhajirin). Dan mereka (Anshor) tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan. Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang orang yang beruntung[59:9]” Mereka menolong orang lain meski ia butuh, perangi semua kekikiran yang ada dalam dirikita,
12. Bertaqwalah kepada Allah semampu kalian,dengarkan, taatilah infaqkan dari sebagian harta dan bisa mengalahkan kekikirannya niscaya ia akan menjadi orang yang beruntung.
“Ada beberapa orang yang mendapat stempel yang tergolong tidak mendapat kesuksesan
ini perlu dikaji juga supaya kita menjauhi sifar yang demikian
1. Tidak akan pernah sukses orang dholim karena ia akan dikejar kedholimannya didunia sebelum akhirat, sebesar-besar dholim adalah syirik, ada juga dholim yang kecil tapi jangan diremehkan kedholiman. “Jangan kamu berbuat dholim kepada orang yang tidak mempunyai pembela kecuali Allah” karena kita bermusuhan dengan Allah,
2. Orang-orang kafir mu'minum ;117 “Dan barangsiapa menyembah tuhan yang lain di samping Allah, padahal tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung.“[23:117]”
3. Qs Yunus 17” Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah atau mendustakan ayat-ayatNya? Sesungguhnya, tiadalah beruntung orang-orang yang berbuat dosa.[10:17]” orang-orang yang berbuat durjana tidak akan pernah sukses,
4. Paling rugi yaitu Para tukang sihir dimanapun ia pergi tidak akan pernah sukses, dan ternyata menurut Alquran orang yang paling beruntung adalah orang yang bisa mensucikan dirinya,
Surat alqoshosh 67, “Adapun orang yang bertaubat dan beriman, serta mengerjakan amal yang saleh, semoga dia termasuk orang-orang yang beruntung.[28:67]” siapa yang bertobat beriman dan beramal sholeh diharapkan mereka akan mendapat keberuntungan dan apabila telah dilaksanakan semua hal tadi pasti akan mendapatkan kesuksesan, tapi ingat sebelum ini ada berbagai 189 albaqorah “Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakanlah: "Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadat) haji; Dan bukanlah kebajikan memasuki rumah-rumah dari belakangnya {116}, akan tetapi kebajikan itu ialah kebajikan orang yang bertakwa. Dan masuklah ke rumah-rumah itu dari pintu-pintunya; dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.[2:189] ”,
sementara mensia-siakan kesempatan yang telah diberikan oleh Allah tapi tidak kita lakukan malah menginjak-injak diri sendiri ia akan menjadi orang yang paling-paling rugi di dunia dan akhirat.
Sumber:
- Sentuhan Qolbu Bersama Habib Muhammad bin Alwi Pasuruhan
- www.pasfmpati.com Streaming Pukul 00:00 Wib
- www.jkmhal.com
Semoga blog ini bisa bermanfaat seperti yang kami harapkan, bila ada kekurangan itu adalah dari kami sendiri dan semoga Allah SWT mengampuninya, kritik dan saran membangun sangat kami harapkan, Terima Kasih (admin)