AL IMAM HUSEIN SALAMULLAH 'ALAIHI

Alhamdulillah kita telah diberi Allah rahmat sehingga kita dapat nikmat yang amat besar yang harus kita syukuri ini, tetapi kita diminta pertanggung jawaban pertanyaan yaitu tentang ahlul bait karena melalui mereka kita dapat petunjuk, karena mereka adalah titipan dari Allah kerena mereka adalah perahu yang menyelamatkan kita dari topan.

Cucu rosul al-imam Husein Salamullah 'alaihi siapa yang mencintai cucu dan ayah ibu mereka akan bersama rosul itu adalah jaminan rosul SAW, maka dari itu hari–hari ini banyak majelis didirikan untuk mengenang 10 muharrom 61 Hijrah disana darah mengalahkan pedang, karbalak adalah pelajaran terbesar untuk para pecinta rosul disana kita menemukan kekokohon iman yang tak pernah loyo mengenal hati pemberani tanpa takut diguncangkan iman kita.

Pelajarna yang bisa diambil dari karbalak
Seorang mukmin haruz memiliki kemuliaan dalam hak, menggadaikan diri demi hak, menolak kekejaman, kesewenang - wenangan orang yang mampu, suara lantang untuk berkata tidak untuk semua kebatilah dan memutar baikan hukum muhammad, memikirkan nasib orang lain sehingga orang yang mengorbanan untuk orang lain, memegang syari'at menantang dan berani dalam hal apapun, tidak ada kompromi terhadap hak, karena memeluk hak tapi menerima kebatilan, tiada ada paksaan dalam memeluk agama, harus mengingkari kebatilan membuang jauh baru mengenakan hak itu.

Tidak ada kebahagian kecuail melalui pintu syahadah, siapa yang ingin puncak keberhasilan adalah melalui kalimah sayahadah. Apabila kita hidup ditengah orang tua maka rosul bersabda surga adalah dibawah telapak kami ibu, tapi bila berjuang dalam jalan Allah maka surga adalah dibawah pedang .

Karbalak adalah teriakan yang mengguncangkan kerajaan besar yang kecil dengan gema takbir beliau im husein yang kekal adalah Allah dan hak. Sudahkan kita berpedoman pada karbalak??

Belia adalah penerus risalah rosul, pemikul rahmad Allah, kita yang ingin melaksanakan karbalak kita tidak bolah acuh tak acuh terhadap yang belum hak.

Alquran menyebut bahwa orang yang gugur dijalan Allah maka orang itu belum mati dan digugur dijalan Allah mereka mati membayangkan mereka mati saja tidak boleh, mereka itu masih hidup tapi dari pandangan yang berbeda yaitu Alquran. Tumbuhan saja hidup tetapi dengan pandangan yang berbeda. Kita hidup bernyawa butuh makan, kita tidak jauh beda dari hewan bila kita mengejar hawa nafsu belaka.

Manusia menurut alquran yang hidup sebenarnya adalah manusia yang masih berjalan dalam undang - undang dan ketentuan Allah dan berpegang dalam alqurannya orang yang berpaling untuk melewati ril Allah yang telah ditentukan maka mereka bagaikan bangkai yang berjalan.

Dalam alquran disebutkan Al mukmin hidup dan al kafir mati, bakan rosul setelah perang badar melihat bangkai disumur orang kafir dan rosul berbicara dengan bangkai tadi para sohabat heran melihat rosul yang berbicara dengan mayat-mayat itu, dan bersabda kalau mereka itu mendengar apa yang beliau ucapkan dan itu salah satu mukjizat rosul.

Dan berkata mayat – mayat tadi mereka menyangka kemarin belum hidup. itu yang disebutkan Allah ketika mereka kau kafir menyesal karena kehidupan mereka seperti hewan. Fisik manusia hari hewan inilah bangkai hidup menurut imam Ali, Orang sahid gugur tergeletak jangn menganggap mereka mati melainkan mereka hidup sangat tetapi berbeda, ini mereka hidup disisi Tuhan mereka dengan bahasa yang indah, disisi Allah disini bukan berarti berdampngan dengan Allah tetapi setiap apapun yang dilihat selalu Allah. Allah pasti deket dengan kita tapi kita yang menjauhi Allah.

Dan hakekatnya setiap manusia berjalan menuju Allah, Tapi apakah Allah itu jauh dari kita padahal Allah itu selalu dekat dengan umat-Nya, di alam barzah sebelum diakhirat. Para suhada' mereka deket disisi Allah, mereka selalu dibuka hijabnya oleh Allah sehingga pandangannya nampak jelas dah tajam dan hidup yang paling mulia.

Disini ini kehidupan yang kita lihat hanyalah fatamorgana, artinya tertawa satu jam menangis berhari – hari, mendapat sedikit tetapi mengeluarkan banyak ya Allah. Imam husein berkata kepada mereka kaum yang benar - benar setia yang bersama beliau kematian yang sama bagi kalian adalah dikeluarkan dari bencana dan dimasukkan kedalam istana kedalam istana yang penuh kenikmatan, sedangkan kematian bagi kau kafirin adalah dikeluarkannya mereka dari istana tapi dimasukkan dalam penjara.

Dunia ini penjara Orang mukmin dan surga kaum kafir dan kematian itu adalah jembatan yang menyampaikan kepada surga yang penuh kenikmatakan dan bagi mereka kafirin adalah jembatan yang menujukan mereka kepada kesengsaraan neraka.

Semua dari kita pasti mati, lebih baik kita mencari kematian yang syahid mereka para musyahadah gembira terhadap apa yang diberikan dari Allah kepada mereka, artinya setiap syuhadak mereka gembira rekannya yang mengikuti jalan mereka apabila mereka wafat disambut oleh mereka pada syuhada' jangan takut jangan sedih karena yang mereka hadapi adalah jalan mereka adalah sebagai tamu Allah. Jalan menuju syuhadak itu selalu dibuka oleh Allah sampai akhir masa.

Para syuhadak akan mensyafaatin keluarga mereka, mereka tidak dimandikan, tidak dikafani karena mereka pergi apa adanya tetapi mereka selalu menemukan darah itu harum melebihi minyak misik, kegembiraan mereka yang terakhir adalah karena Allah tidak akan mensia - siakan pahala kaum mukminin.

Para syuhadak selalu hidup karena kematian adalah puncak kebahagiaan dan kalau hidup bersama Orang kafir adalah menjemukan. Puncak kehinaan apabila tidak bisa melakukan sesuatu kepada mereka . Dan mereka menanti dua kebaikan sebagai syuhadak:
1. Menang untuk memperoleh kabahagiaan.
2. Mati syahid.
Semua kebaikan itu masih ada kebaikan lagi diatasnya tapi paling puncak kebahagiaan adalah mati dibunuh musuh Allah itu mati sayhid. Karena orang yang mati syahid:
1. Diselamarkan dari azab kubur.
2. Diselamatkan dari selamatkan dari hal – hal yang menakutkan
3. Diberi mahkota pada kepala – kepala mereka dan ada berbagai mutiara, satu mutiara saja lebih indah dari bumi dan segala isinya.
4. Dikawinkan dengan 72 dari bidadari.
5. Mampu memberi 72 syafaat kepada keluarganya.
Perbedaan bunuh diri dengan syahid adalah Orang yang membunuh orang mukmin yang masih mengucap kalimat syahadah, membunuh orang kafir yang tak ikut dalam peperangan itu bukan syahid tetapi orang yang stres, mengebom gereja, syahid adalah membunuh orang yang gamblang menentang hukum Allah mengubah halal menjadi harom mengubah harom menjadi halal, mengambil harta kaum mukmin dan ini adalah tugas dari al imam husein.

Iman husein adalah yang paling tinggi kedudukannya soal kesyahidannya sambil menangis rosul disana pada saat beliau masih hidup, kapan mereka memperoleh kenikmatan?? Sebenarnya mereka akan diberi minuman oleh Allah sehingga pandangan mereka tajam sehingga yang dilihat mereka adalah Allah dalam arti tidak langsung menatap wajah Allah.

Beliau berbeda dengan yang lain apabila memerangi kebatilan mereka memperjuangkan hak mendapat satu kehormatan dari Allah. Mereka berjalan untuk shahadah Allah mengirim berpuluh ribu malaikat untuk mendoakan mereka.

Siapa yang mati dalam rangka mencintai keluarga muhammad adalah mati syahid dan itu adalah anugrah Allah, kita dalam rangka mencintai keluarga beliau jangan mau sampai kita pisah kepada alhlul bait, apabila lepas mahabbah terhadap alhlul bait maka hidup ini adalah hampa tiada arti.

Narasumber
- pengajian habib muhammad bin alwi pasuruhan pas Fm pati 00:00 dan 05:00 wib
- www.pasfmpati.com Streaming Pukul 00 Wib

 

Admin

Lihat Profil Lengkap Ku ^_^


Semoga blog ini bisa bermanfaat seperti yang kami harapkan, bila ada kekurangan itu adalah dari kami sendiri dan semoga Allah SWT mengampuninya, kritik dan saran membangun sangat kami harapkan, Terima Kasih (admin)

Pengikut

Comment


ShoutMix chat widget
Kembali Ke Halaman Paling Atas