Mereka ketakutan seperti di padang pasir dimalam hari, dalam keadaan hujan lebat dan disana ada petir yang menyambar-nyambar, mereka akan bisa berjalan ketika ada cahaya kilat dan berhenti karena ketakutan apabila tidak ada kilat. Mereka adalah orang yang menyembah Allah dengan iman sedikit. Allah ingin menggambarkan hujan itu penuh manfaat bagi umat manusia, begitu juga sebenarnya islam yang ditawarkan oleh rosul Saw itu bagaikan hujan untuk bumi yang sedang gersang, pasti akan sejuk apabila hujan datang dan pasti akan mengeluarkan hasil.
Defini langit menurut Alquran yaitu Setiap yang diatasmu dan yang mengayomimu. Langit yang memiliki hujan dan proses hujan itu juga dari bumi yang melalui berbagai proses, islam yang dibawa oleh nabi Muhammad SAW adalah yang membawa kehidupan sepeti hujan yang penuh dengan manfaat Qs al-anfal ;24 “Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu {605}, ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya {606} dan sesungguhnya kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan.[8:24] ” .
Semestinya hujan membawa berkah tapi hujan yang sama malah menjadi bencana karena mereka menyembunyikan kekufurukan mereka dan petir ini ibarat syari'at yang dibawa oleh rosul SAW dalam bentuk larangan-larangan yang sulit mereka kerjakan karena ada juga syariat dalam alquran yang membebani dan sangat berat, misal jihad dijalan Allah karena tidak enak diterima harus berani mengorbankan apa yang mereka miliki demi kepentingan Allah, bagi mereka petir itu syariat islam, tapi mereka lebih memilih dunia yang sekarang daripada akhirat dan begitulah kebanyakan manusia :(
Mereka ketika ingin memasukkan diri menjadi seorang muslim juga ada sedikit percikan rahmat disana yaitu diselamatkan jiwa dan harta mereka dari kaum mukminin, mereka juga memperoleh apa yang diperoleh mukmin tapi tidak berarti bagi mereka dibanding mukmin yang sejati yang hatinya penuh dengan cahaya karena murni keimanannya.
Mereka walaupun memperoleh cahaya-cahaya kilat yang sedikit ini mereka masih memiliki rasa takut dan tidak akan pernah tenang dalam hidup mereka, karena mereka hanya pura-pura dan selalu tersiksa dalam batinnya, mereka sangat takut kalau suatu saat khianat mereka terbongkar, mereka selalu dihantui ketakutan juga kalau Allah memberi tau nabi Muhammad SAW bahwa mereka itu golongan munafik, walaupun rosul Saw juga amat tau apa yang ada dihati mereka, rosul Saw tidak langusng membongkar mereka langsung menuding mereka munafik, akan tetapi rosul Saw hanya menjelaskan sifat-sifat mereka.
Sebenarnya kalau kita mau jujur ketika melakukan dosa pasti akan merasa gelisah dihati dan ini definisi dosa dari rosul SAW adalah sesuatu kalau kamu lakukan akan ada bentrok dalam hati dan takut kalau orang lain tau apa yang telah kamu lakukan. Karenanya orang yang berbuat dosa tidak pernah tentram hatinya apalagi bagi mereka kaum munafiqin.
Siapa yang mengikuti ketentuan Allah, rosul SAW, dan kitab yang telah diturunkan tidak akan pernah takut dan tidak akan pernah merasa sedih. Bagi mereka yang tidak bersama Allah pasti akan sedih dan akan merasakan ketakutan selamanya, tidak bagi mereka auliya Allah ia akan selalu tentram karena dihati mereka bersama Allah hidupnya dengan penuh ketaqwaan. Orang munafik penuh dengan ketakutan takut sampai mati, mereka kalau ketemu rosul SAW akan meresa takut serta ingin sekali menutupi ketakutannya dan begitu juga kalau ketemu kaum mukmin mereka ingin mengejek kaum mukmin tapi hati mereka takut.
Alquran itu obat dan rahmat tapi Alquran yang sama juga ancaman yang amat dahsyat bagi mereka kaum munafik,
Sikap pertama kaun munafik mereka orang munafikin melihat pesatnya perkembangan islam jadi kawatir, apabila ia melihat kaum mukmin menang mereka juga ingin mendapatkan bagian dari harta rampasan tapi kalau ada kekalahan dan mendapat perintah yang sulit mereka menjauh.
sikap yang kedua apabila melihat kemenangan kaum mukmin mereka benci apabila kaum mukmin memperoleh kekalahan mereka berhenti dan tidak mau ikut lagi dengan mukmin.
Sabda imam Husein menggambarkan manusia adalah hambanya dunia dan agama itu adalah seperti permen karet kalau sudah tidak manis lagi dibuang sudah, dan apabila masih menguntungkan ia ikut berjuang dan berpegang teguh pada agama, padahal Allah Maha Mampu menghilangkan pendengaran dan pengelihatan mereka akan sesuatu yang indah-indah.
Ada ayat dalam Alquran berbunyi “Allah menguasai dan mengelilingi kaum munafiq” artinya Allah mengetahui mengenai mereka dan apa yang dihati mereka dan Allah mampu memberitahukan itu kepada nabi Muhammad SAW dan Allah Maha Mampu mencengkeram mereka sehingga mereka tidak akan pernah bisa lari dari Allah :D
Penting...!!!
Akhir perjalanan orang munafiq itu sama seperti kaum kafir bahkan lebih dahsyat lagi kelak di akhirat. Neraka itu sebenarnya sudah mengelilingi mereka kaum munafiq ketika masih di dunia karena mereka sudah tersiksa didunia, mereka tidak pernah nyaman dan tentram hatinya sebelum mereka kembalikan kepada Allah, Allah mengabadikan sifat kaum munafiqin supaya kita bisa mengoreksi apakah sifat munafiq ada dihati kita.
Disetiap manusia itu ada mahkamah kecil yang tidak akan pernah kita bohongi yaitu Jiwa karena jiwa kita selalu jujur, mungkin merka kaum kafir masih bisa bermain sinetron, bisa membohongi yang lain dihadapan mereka, kitalah yang paling bisa mengetahui apakah ini dosa ataukah tidak? Kita tanyakan saja kepada diri sendiri karena hati ini selalu jujur.
Petir itu juga bertasbih kepada Allah bahkan semua makhluk Allah juga bertasbih kepada-Nya, kalau mendengar petir berdoalah kepada Allah supaya tidak terkena petir, tunjukkan ketakutan kepada Allah seperti takutnya malaikat kepada Allah, dan apabila kita telah berdoa lalu tersambar petir maka kita akan tergolong mati dalam keadaan islam "khusnul khotimah".
Sumber;
- Sentuhan Qolbu Bersama Habib Muhammad bin Alwi
- www.pasfmpati.com Streaming Pukul 00:00 Wib
- http://www.jkmhal.com/quran/quran.php
Defini langit menurut Alquran yaitu Setiap yang diatasmu dan yang mengayomimu. Langit yang memiliki hujan dan proses hujan itu juga dari bumi yang melalui berbagai proses, islam yang dibawa oleh nabi Muhammad SAW adalah yang membawa kehidupan sepeti hujan yang penuh dengan manfaat Qs al-anfal ;24 “Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu {605}, ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya {606} dan sesungguhnya kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan.[8:24] ” .
Semestinya hujan membawa berkah tapi hujan yang sama malah menjadi bencana karena mereka menyembunyikan kekufurukan mereka dan petir ini ibarat syari'at yang dibawa oleh rosul SAW dalam bentuk larangan-larangan yang sulit mereka kerjakan karena ada juga syariat dalam alquran yang membebani dan sangat berat, misal jihad dijalan Allah karena tidak enak diterima harus berani mengorbankan apa yang mereka miliki demi kepentingan Allah, bagi mereka petir itu syariat islam, tapi mereka lebih memilih dunia yang sekarang daripada akhirat dan begitulah kebanyakan manusia :(
Mereka ketika ingin memasukkan diri menjadi seorang muslim juga ada sedikit percikan rahmat disana yaitu diselamatkan jiwa dan harta mereka dari kaum mukminin, mereka juga memperoleh apa yang diperoleh mukmin tapi tidak berarti bagi mereka dibanding mukmin yang sejati yang hatinya penuh dengan cahaya karena murni keimanannya.
Mereka walaupun memperoleh cahaya-cahaya kilat yang sedikit ini mereka masih memiliki rasa takut dan tidak akan pernah tenang dalam hidup mereka, karena mereka hanya pura-pura dan selalu tersiksa dalam batinnya, mereka sangat takut kalau suatu saat khianat mereka terbongkar, mereka selalu dihantui ketakutan juga kalau Allah memberi tau nabi Muhammad SAW bahwa mereka itu golongan munafik, walaupun rosul Saw juga amat tau apa yang ada dihati mereka, rosul Saw tidak langusng membongkar mereka langsung menuding mereka munafik, akan tetapi rosul Saw hanya menjelaskan sifat-sifat mereka.
Sebenarnya kalau kita mau jujur ketika melakukan dosa pasti akan merasa gelisah dihati dan ini definisi dosa dari rosul SAW adalah sesuatu kalau kamu lakukan akan ada bentrok dalam hati dan takut kalau orang lain tau apa yang telah kamu lakukan. Karenanya orang yang berbuat dosa tidak pernah tentram hatinya apalagi bagi mereka kaum munafiqin.
Siapa yang mengikuti ketentuan Allah, rosul SAW, dan kitab yang telah diturunkan tidak akan pernah takut dan tidak akan pernah merasa sedih. Bagi mereka yang tidak bersama Allah pasti akan sedih dan akan merasakan ketakutan selamanya, tidak bagi mereka auliya Allah ia akan selalu tentram karena dihati mereka bersama Allah hidupnya dengan penuh ketaqwaan. Orang munafik penuh dengan ketakutan takut sampai mati, mereka kalau ketemu rosul SAW akan meresa takut serta ingin sekali menutupi ketakutannya dan begitu juga kalau ketemu kaum mukmin mereka ingin mengejek kaum mukmin tapi hati mereka takut.
Alquran itu obat dan rahmat tapi Alquran yang sama juga ancaman yang amat dahsyat bagi mereka kaum munafik,
Sikap pertama kaun munafik mereka orang munafikin melihat pesatnya perkembangan islam jadi kawatir, apabila ia melihat kaum mukmin menang mereka juga ingin mendapatkan bagian dari harta rampasan tapi kalau ada kekalahan dan mendapat perintah yang sulit mereka menjauh.
sikap yang kedua apabila melihat kemenangan kaum mukmin mereka benci apabila kaum mukmin memperoleh kekalahan mereka berhenti dan tidak mau ikut lagi dengan mukmin.
Sabda imam Husein menggambarkan manusia adalah hambanya dunia dan agama itu adalah seperti permen karet kalau sudah tidak manis lagi dibuang sudah, dan apabila masih menguntungkan ia ikut berjuang dan berpegang teguh pada agama, padahal Allah Maha Mampu menghilangkan pendengaran dan pengelihatan mereka akan sesuatu yang indah-indah.
Ada ayat dalam Alquran berbunyi “Allah menguasai dan mengelilingi kaum munafiq” artinya Allah mengetahui mengenai mereka dan apa yang dihati mereka dan Allah mampu memberitahukan itu kepada nabi Muhammad SAW dan Allah Maha Mampu mencengkeram mereka sehingga mereka tidak akan pernah bisa lari dari Allah :D
Penting...!!!
Akhir perjalanan orang munafiq itu sama seperti kaum kafir bahkan lebih dahsyat lagi kelak di akhirat. Neraka itu sebenarnya sudah mengelilingi mereka kaum munafiq ketika masih di dunia karena mereka sudah tersiksa didunia, mereka tidak pernah nyaman dan tentram hatinya sebelum mereka kembalikan kepada Allah, Allah mengabadikan sifat kaum munafiqin supaya kita bisa mengoreksi apakah sifat munafiq ada dihati kita.
Disetiap manusia itu ada mahkamah kecil yang tidak akan pernah kita bohongi yaitu Jiwa karena jiwa kita selalu jujur, mungkin merka kaum kafir masih bisa bermain sinetron, bisa membohongi yang lain dihadapan mereka, kitalah yang paling bisa mengetahui apakah ini dosa ataukah tidak? Kita tanyakan saja kepada diri sendiri karena hati ini selalu jujur.
Petir itu juga bertasbih kepada Allah bahkan semua makhluk Allah juga bertasbih kepada-Nya, kalau mendengar petir berdoalah kepada Allah supaya tidak terkena petir, tunjukkan ketakutan kepada Allah seperti takutnya malaikat kepada Allah, dan apabila kita telah berdoa lalu tersambar petir maka kita akan tergolong mati dalam keadaan islam "khusnul khotimah".
Sumber;
- Sentuhan Qolbu Bersama Habib Muhammad bin Alwi
- www.pasfmpati.com Streaming Pukul 00:00 Wib
- http://www.jkmhal.com/quran/quran.php
Semoga blog ini bisa bermanfaat seperti yang kami harapkan, bila ada kekurangan itu adalah dari kami sendiri dan semoga Allah SWT mengampuninya, kritik dan saran membangun sangat kami harapkan, Terima Kasih (admin)