FIR'AUN DALAM ALQUR'AN

Dalam Alquran banyak abadikan cerita Firaun. Alquran bukan kitab cerita tapi dalam AlQuran penuh dengan cerita yang baik dan buruk, tapi Allah menjadikan cerita ini tujuannya ialah agar manusia mengambil itu dimana yang jelek harus kita jauhi, cerita umat terdahulu adalah sebagai pelajaran agar tidak terulang kesalahan orang-orang terdahulu dan Allah tak pernah melepaskan orang-orang yang dzolim berkaitan dengan hak.

Allah menceritakan ketika menghancurkan firaun ketika ia bilang “anna robbukumul a'la” dan itu adalah pelajar bagi umat manusia bahkan jasadnya di awetkan sampai sekarang ini dimesir untuk sebagai pelajaran bagi yang datang kepadanya, firaun adalah lambang manusia paling dholim yang parnah ada didunia ini. Dan itu sampai sekarang ada pemimpin yang seperti Firaun itu dan akan ada sampai kelak hari akhir tiba.

Firman Allah:
“Maka pada hari ini, Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang kami mengerjakannya, dan supaya kamu berdua mempunyai kekuasaan di muka bumi? Kami tidak mempercayai kamu berdua.”(QS.Yunus:92)

Firaun bukan nama seseorang melainkan julukan nama bagi raja di Mesir, tapi nama firaun yang ada pada zaman nabi musa itu tidak disebutkan siapa namanya. Siapa yang menjadikan firaun negitu congkak seperti ini adalah karena ia tidak menemukan 1 orangpun yang melawannya makanya firuan menjadi seperti itu, firuan adalah lambang pemimpin yang dzolim dari nabi musa as sampai kelak hari kiamat itu.

Sifat Firaun yang diabadikan dalam AlQuran:
1. Firaun adalah manusia paling congkak dan angkuh.
Orang congkak ialah orang yang lupa akan dirinya ia sombong makanya Allah paling membenci dengannya dan tiada orang congkak akan masuk surga apabila ia masih ada congkak sedikitpun, sombong itu menolak kebenaran dan meremehkan orang lain, tapi sifat ini bukan hanya milik pemimpin tapi milik semua orang

2. Manusia yang melampaui batas, gak ada ukuran? Kalau ukurannya jelek maka firaun itu paling jelek, Kapan seseorang itu akan melampaui batas? ketika mengangap ia tidak butuh yang lainnya ketika ia merasa kaya, ketika ia merasa kuat dan ketika-ketika yang lainnya.

"Maka tidak ada yang beriman kepada Musa, melainkan pemuda-pemuda dari kaumnya dalam keadaan takut bahwa Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya akan menyiksa mereka. Sesungguhnya Fir'aun itu berbuat sewenang-wenang di muka bumi. Dan sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang melampaui batas." (QS. Yunus, 10: 83)

3. Selalu meremehkan masyarakatnya atau meremehkan keluhan masyarakatnya yang ia bodohkan, dibius sehingga tak bisa apa-apa, dibungkam mulutnya sehingga ia ditakuti, diperlalukan dengan bermacam-macam cara dan ini cara firaun menindas masyarakatnya. Akhirnya ia di ikuti.

4. Cara firaun untuk menindas adalah membagi-bagi masyarakat menjadi berkelompok-kelompok dan berusaha mengadu domba memecah belah masyarakat dan itu adalah jurus paling ampuh untuk melanggengkan kedudukannya. karena takut kalau masyarakatnya bersatu dan menindas satu kelompok dengan penderitaan anak-anak mereka disembelih dan wanita-wanita dibiarkan, setiap orang yang menakuti persatuan itu adalah tipe-tipe firaun.

"Kami membacakan kepadamu sebagian dari kisah Musa dan Fir'aun dengan benar untuk orang-orang yang beriman. Sesungguhnya Fir'aun telah berbuat sewenang-wenang di muka bumi dan menjadikan penduduknya berpecah belah, dengan menindas segolongan dari mereka, menyembelih anak laki-laki mereka dan membiarkan hidup anak-anak perempuan mereka. Sesungguhnya Fir'aun termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan.” (QS. 28: 3-4)

5. Tidak mau mendengar ada perintah kecuali perintahkanya, tidak ingin ada ketentuan selain ketentuannya dan yang lain harus diam. Apapun yang nampaknya itu penindasan apabila ia mengatakan itu bukan penindasan maka itu bukan penindasan.

6. Menjauhkan manusia dari orang-orang yang mengajak pada kebaikan, dan menuduhnya kalau yang menyeru pada kebaikan itu akan merusak mereka dan akan mengganti cara kehidupan kalian yang telah baik dengan menjadi bejat.

7. Dia usaha untuk menjaga kedudukannya dia harus melakukan semua cara walau memakai stempel agama padahal firaun itu anti agama, Qs Ghofir 26

8. Firaun tidak ingin melihat adanya orang yang sadar dan itu dilakukan dengan semua cara menuduh orang yang mengajak kepada kebaikan bahwa itu akan membawa kerusakan

9. Tidak mau ada perubahan, setiap ada perubahan kebenaran mengakak pada kebenaran orang yang ingin menyadarkan umat harus disiksa dan ini dengan tujuan agak yang lain tidak terulang Ass-aro 79 Thoha

10. Memperbudak manusia dan dirampas semua kebebasannya

11. Orang yang melakukan perbuatan keji dibumi Allah

"Kami membacakan kepadamu sebagian dari kisah Musa dan Fir'aun dengan benar untuk orang-orang yang beriman. Sesungguhnya Fir'aun telah berbuat sewenang-wenang di muka bumi dan menjadikan penduduknya berpecah belah, dengan menindas segolongan dari mereka, menyembelih anak laki-laki mereka dan membiarkan hidup anak-anak perempuan mereka. Sesungguhnya Fir'aun termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan.” (QS. 28: 3-4)

Setiap suatu negara yang keji pasti ada unsur 3 ini;
* Kebejatan pemimpin yang kejam

* Politikus yang mendekatkan diri kepada pemimpin yang bejat itu untuk merongrong dalam kisah ini adalah Haman menterinya firaun

* Orang kaya yang mengambil bagian agar memperoleh keuntungan yang banyak dalam hal ini adalah Qorun karena orang seperti inilah yang paling berbahaya satu sama yang lain salin menopang dam dimana ada kerusakan itu adalah ada 3 ini.

12. Tipe Orang yang tidak mau menerima hasehat dan itu mustahil apalagi dikritik maka ancaman besar bagi yang mengkritiknya. Akibatnya setiap perbuatan jeleknya yang lain harus menyaksikan bahwa ini adalah kebaikan, orang lain hanya bertepok tangan dan membenarkan saja.

"Dan mereka berkata: "Apakah kita percaya kepada dua orang manusia seperti kita, padahal kaum mereka adalah orang-orang yang menghambakan diri kepada kita?" (QS. Al Mu’minuun, 23:47)

13. Selalu untuk mengkokohkan kerajaannya mereka punya tukang shihir dan dukun-dukunnya baik zaman nabi musa dan itu sampai sekarang masih dan para penyihir itu adalah yang paling makmur dan yang paling mendapatkan kedudukan di kerajaan dan dimana-mana juga sama.

14. Firaun itu mengaku Tuhan dimesir karena pada waktu itu karena ia tak menemukan tuhan yang lain. dan menyuruh menterinya untuk membangun bangunan yang tinggi untuk mencari Tuhannya Musa As untuk membuktikan kalau musa As itu pembohong dan kalau ketemu Tuhannya Musa As akan dibunuhnya

Dan berkata Fir'aun: "Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah hai Haman untukku tanah liat {1125} kemudian buatkanlah untukku bangunan yang tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa, dan sesungguhnya aku benar-benar yakin bahwa dia termasuk orang-orang pendusta". [ Al Qashash 28:38]

15. Firuan berkata kalau “ia Tuhan manusia yang terbesar”
(Seraya) berkata:"Akulah tuhanmu yang paling tinggi, Maka Allah mengazabnya dengan azab di akhirat dan azab di dunia" [An-Naazi'aat :24-25]

Ketika ia melihat ombak yang besar ia mengatakan iman juga kepada Tuhannya Musa As tapi kemudian ditenggelamkan jibril As meneggelamkan dengan penuh kemurkaan karena takut kalau tobatnya diterima Allah

Narasumber;
- Pengajian Habib Muhammad bin Alwi Pasuruhan
- www.pasfmpati.net Streaming Pukul 00:00 dan 05:00 Wib
- www.jkmhal.com
- pelukis.multiply.com

 

Admin

Lihat Profil Lengkap Ku ^_^


Semoga blog ini bisa bermanfaat seperti yang kami harapkan, bila ada kekurangan itu adalah dari kami sendiri dan semoga Allah SWT mengampuninya, kritik dan saran membangun sangat kami harapkan, Terima Kasih (admin)

Pengikut

Comment


ShoutMix chat widget
Kembali Ke Halaman Paling Atas