AGAMA ITU BEDA JANGAN DISAMAKAN

Agama itu tidak sama, tidak sesuai dengan ajaran pluarisme yang menganggap agama itu sama tetapi yang beriman kepada Allah, mempercayai hari akhirat dan beramal sholeh saja yang benar, mereka percaya akan memperoleh pahala dari Allah. Mereka umat yahudi, nasrani dan mukmin. Siapa mereka “Assobi'un” yang ada dalam Qs albaqorah ;62 mereka yang mengikuti agama nabi Nuh tapi mereka menyimpang dari nabi Nuh sehingga mereka dijejerkan dengan kaum yahudi dan nasrani.

Menurut para mufassirin Sobi'un adalah Mereka penyembah bintang, menghapus dan mengnonaktifkan ajaran para nabi terdahulu dan melakukan apa yang sesuai kehendak mereka. Sedang kaum mukmin yang dimaksud disini bisa umat kaum nabi Muhammad, bisa juga umat nabi yang beriman kepada nabi mereka dan masih konsekuen dengan hukum-hukum Allah SWT.

Orang yang teriak bahwa dirinya nasrani, yahudi dan mukmin dengan nama-nama yang mereka banggakan misalnya umat mukmin “khoiru ummah” umat yang paling baik dan mulia karena umat nabi Muhammad SAW nabi yang teragung dan sebutan lainnya untuk masing-masing umat setiap nabi dahulu. Apapun sebutan tadi tidak akan berarti kecualibagi mereka yang mempraktekannya itu tidak menjamin kesuksesan mereka diakhirat, makanya Allah masih menyeru kamu mukmin supaya lebih beriman lagi kepada Rosul-Nya, siapa yang beriman dari kaum Nabi isa, Musa,dan nuh yang hanya iman kepada Allah hari kiamat dan beramal sholeh mereka itu yang akan selamat, tetapi jika amal mereka disertai dengan syirik akan dihapus semua pahalanya.

Artinya tidak membicarakan Umat nasrani, yahudi dan sobi'un yang sekarang karena mereka sudah tidak konsekuensi dengan ajaran nabi terdahulu sudah mereka ubah dan mengurangi apa-apa yang mereka tidak suka yang dianggap merugikan mereka. Semua agama yang dibawa nabi terdahulu adalah islam baik dari ibrohim As, Nuh As dan semuanya karena mereka mentaukhidkan kepada Allah. Siapa yang memilih agama selain islam dan yang terakhir dibawa oleh rosul SAW maka tidak akan diterima amal perbuatannya.

Pengikut Nabi Musa As dan Isa As yang sebenarnya adalah mereka yang percaya kepada Nabi dan mengamalkan segala apa yang didalam taurot Nabi Musa As dan Injilanya Isa As kalau mereka tidak percaya kepada nabi Musa As dan Isa As, tidak mempraktekan apa yang diajarkan berarti mereka bukan golongan yang Iman kepada Allah, Hari Akhir dab beramal Sholeh. Sementara apabila mereka mempraktekan isi injil yang sebenarnya semua kitab itu mejelaskan apabila datang nabi terakhir nabi Muhammad maka harus dan wajib mengikuti ajaran nabi Muhammad SAW juga ajaran lama mereka tergantikan ajaran yang baru.

Apabila kita anggap agama itu sama itu bohong kepada diri sendiri, dari mulai abad 18 apabila ingin dicampuradukkan ungkapan “kami umat yang paling mulia” itupun ada syaratnya menjadi paling baiknya umat yaitu mencegah yang mungkar dan menganjurkan yang baik, ia memang agama semua menganjurkan untuk berbuat kebaikan juga, agama itu harus berbeda tapi saling menghormati dan toleransi bahkan ada ancaman dahsyat dari rosul SAW “Siapa yang mengganggu kaum non mukmin diantara kaun mukmin lain maka ia akan menjadi musuh rosul kelak di akhirat”. Banyak hal yang dibawa oleh agama-agama sama tapi tidak boleh disamakan dan beranggapan yang penting berbuat baik dan beramal itu salah.

Sering terjadi perselisihan antara umat yang lain bahkan sesama mukmin karena berbeda madhab padahal itu tidak boleh diganggu yang penting kita mempercayai apa yang kita yakini dan mempraktekannya bukan mengklaim ia yang paling benar tapi tidak mempraktekannya bukan hanya dengan angan-angan belaka, tapi harus dengan beramal sholeh. Tidak akan bisa kita lakukan amal sholeh kecuali lewat para nabi jadi jangan disalah artikan hanya beriman kepada Allah, hari akhir dan amal sholeh maka iman kepada nabi dan rosul.

Kita harus hargai amal non-muslim karena itu sebenarnya adalah tugas kita tapi kita lari dan kalah dari mereka bukan malah memvonis amal mereka tidak diterima “tidak bukan begitu”, padahal itu adalah tugas kita mukmin, perbuatan muslim yang baik itu akan jauh lebih baik karena ia muslim tapi kalau kita melakukan perbuatan jelek maka kita akan jauuhh lebih jelek lagi apabila kita mengaku umat nabi Muhammad dan mengaku cinta pada keluarganya, kita kadang malu melihat berita dimana-mana semua kejahatan dilakukan oleh nama-nama orang mukmin sedangkan berita mereka non muslim berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan karena seharusnya adalah tugas kita.

Narasumber ;
- Sentuhan Qolbu Bersama Habib Muhammad bin Alwi Pasuruhan
- www.pasfmpati.com Streaming Pukul 00:00 Wib


 

Admin

Lihat Profil Lengkap Ku ^_^


Semoga blog ini bisa bermanfaat seperti yang kami harapkan, bila ada kekurangan itu adalah dari kami sendiri dan semoga Allah SWT mengampuninya, kritik dan saran membangun sangat kami harapkan, Terima Kasih (admin)

Pengikut

Comment


ShoutMix chat widget
Kembali Ke Halaman Paling Atas