PERJALANAN HIDUP MANUSIA

Celakalah manusia yang kufur kepada Allah karena mereka mengingkari Allah bukankah Allah yang memberi nikmat kepada mereka? siapa yang menciptakannya? kenapa manusia masih saja mengkufuri Allah sementara dulu mereka tidak pernah ada, sebelum ditiup ruh oleh Allah sehingga mereka bisa melata dibumi Allah, belum pernah ada yang mengaku dirinya bisa menciptakan orang atau ia bisa menciptakan dirinya.

Lewat kematian kita bisa melihat arti kehidupan karena biasanya lawan kata bisa memperjelas dan mudah untuk dipahami, lawan kata akhir adalah awalnya. Orang pertama mati keluar ruhnya, manusia itu menjadi keras "kaku" setelah itu keras dan keluar bau bercampur air kemudian menjadi lunak dan bercampur menjadi tanah dan air. begitu juga sebaliknya proses manusia diciptakan, asal mulanya tidak ada kemudian Allah menciptakanya dari air tanah, kemudia air dan tanah tadi berbau setelah itu menjadi keras dan akan hidup ketika Allah meniupkan ruh kedalamnya. Tidak ada manusia yang akan congkak ketika ia tahu darimana asalnya.

Nikmat kehidupan adalah nikmat yang paling mahal, kematian bukanlah akhir perjalanan melainkan cuma berpisah antara jasad dan ruh saja kemudian berjalan didunia yang berbeda kemudian dihidupkan lagi diakhirat setelah itu urusan kembali kepada Allah, manusia diciptakan untuk selamanya bukan hanya sampai kematian. Imam Ali Sa menggambarkan orang hidup ini bagaikan orang yang berziarah saja dan tidak selamanya tinggal ditempat ia berziarah, ada kalanya ia harus pulang kembali ketempat asalnya.

Sebenarnya kematian itu akan membawa kejayaan kesempurnaan untuk seorang mukmin karena itu adalah salah satu puncak kenikmatan bagi seorang mukmin, kita setiap hari dimakan oleh waktu semakin berkurang saja waktu hidup didunia ini. Apabila ia hidup didunia ini menjalani perintah Allah maka ia akan bertemu kepada kekasihnya yaitu Allah SWT ketika malaikat maut datang mencabut nyawanya maka para malaikat menyambutnya dan memberi kabar gembira kepadanya yaitu surga telah menanti, sementara orang kafir ketika detik-detik kematiannya tidak ingin pergi dari dunia ini dan berteriak-teriak dan ingin dihidupkan untuk beramal kebaikan satu kali saja, karena akan berpindah dari surganya yaitu didunia dan diakhirat sengsaralah mereka karena akan memperoleh balasan terhadap apa yang telah mereka lakukan. Bagi mereka sholat 2 rekaat saja untuk mereka lebih berharga daripada nikmat dibumi dengan segala isinya.

Dan disana (akhirat) seluruh perbuatan sekecil apapun akan nampak jelas baik kebaikan maupun kejelekan tidak akan pernah terlewatkan satupun “sehingga mereka yang menerimanya tidak menyangka akan tercatat sedetail itu” inilah perjalanan hidup. Sebenarnya setiap orang tidak pernah meragukan akan adanya kematian dan tiap hari ada kematian yang telah kita saksikan, semacam itu juga kita meyakini akan adanya hari kebangkitan, menurut alquran kehidupan didunia ini hanyalah mimpi dan ketika bangun ya begitulah hari kebangkitan karena kehidupan yang sebenarnya adalah diakhirat, didunia hanya Fatamorgana dan tidak ada, Apabila dunia ini membuat kita senang sebentar lagi kita akan sedih ketika kita tertawa tidak lama kemudian akan menangis karena itu ada yang mengaturnya.

Seandainya kita mau berfikir mengenai hal diatas maka kita akan mempersiapkan bekal untuk kesana, kita sering tertipu karena kita lebih percaya rayuan-rayuan yang ada dan kita meninggalkan Allah padahal yang akan kekal abadi ialah bersama Allah.

Persahabatan yang karena harta maka akan hilang seperti hilangnya harta kita sering melihat mereka berkelahi satu dengan yang lain padahal sebelumnya mereka akrab sekali. Sesuatu yang karena Allah akan kekal dan yang tidak karena Allah akan sirna. Suatu contoh orang yang bershodaqoh yang karena pamer dan riya' itu percuma “lalu kelak diakhirat ketika orang tadi menuntut amal sodaqohnya kemudian Allah mengatakan mintalah pahala kepada tujuanmu ketika bershodaqoh.

Semua manusia akan kembali kepada Allah, Kembali ke Allah bukan artinya berpindah dari tempat satu ke tempat lainnya arti sebenarnya hanya kepada Allah dan hanya Allahlah yang mengatur segala urusan manusia, hanya Allah yang menentukan segala sesuatu apalagi kalau membicarakan hari kiamat tidak akan ada yang mampu berbicara disana yang hak nyata nampak disana dan hanya yang diizinkan yang akan berbicara

Apa kita pernah menyadari ciptaan Allah ini yang tidak ada yang kekurangannya yang tidak ada cacat sedikitpun karena ciptaannya adalah yang terindah dan yang terbaik yang pernah ada dan dari itulah manusia ada, diciptakannya bumi ini segala isinya hanya untuk manusia kemudian dicipatakan 7 lapis langit itu semua untuk manusia dan jangan sampai kenikmatan ini untuk memancing-mancing kemurkaan Allah tapi seharusnya membuat kenikmatan ini menyambung nikmat kita ke akhirat nanti. Apa kita tidak malu kepada Allah segalanya telah disediakan untuk manusia tapi manusia gunakan untuk melanggar ketentuan Allah.

Kadang kita menggunakan dalih tasyakuran tapi dalam waktu sama tasyakuran kita barengi dengan hal-hal yang membuat murka Allah, itu bukanlah tasyakuran melainkan kecongkaan saja dihadapan Allah.

Sudahlah terima saja ketentuan Allah jangan pernah sok tau daripada Allah karena dibalik yang telah tejadi dan yang akan terjadi pasti ada kebaikan untuk kita, kadang yang kita senangi yang kita inginkan ada bencana dibaliknya maka terima sajalah apa ketentuan Allah.

Ini nasehat khususnya untuk kami dan umumnya buat yang sudi membacanya...

Narasumber :
- Sentuhan Qolbu Habib Muhammad bin Alwi Pasuruhan
- www.pasfmpati.com Steaming 00:00 Wib

 

Admin

Lihat Profil Lengkap Ku ^_^


Semoga blog ini bisa bermanfaat seperti yang kami harapkan, bila ada kekurangan itu adalah dari kami sendiri dan semoga Allah SWT mengampuninya, kritik dan saran membangun sangat kami harapkan, Terima Kasih (admin)

Pengikut

Comment


ShoutMix chat widget
Kembali Ke Halaman Paling Atas