PARA NABI MENGIDOLAKAN NABI MUHAMMAD S.A.W

Yang paling bisa menjelaskan kebesaran nabi Muhammad SAW adalah Allah SWT dan melalui sabda–sabda beliau SAW sendiri, melalui keluarga,dan sahabat mengenai kebesaran yang telah mereka saksikan. Ayat 81 Ali imron ayat ini menjelaskan bahwa ternyata sebelum di alam ini Allah mengambil sumpah kepada nabi-nabi terdahulu untuk mengimani kebesaran nabi Muhammad SAW ketika mereka diutus kepada umatnya, mereka wajib menyeru mengajak umatnya untuk menanti rosul SAW dan ketika rosul SAW telah diutus sebagai nabi, maka mereka wajib mengimani nabi SAW.

Sebenarnya agama dari nabi Adam as sampai nabi Muhammad SAW adalah islam yaitu selalu menyerukan kepada umatnya untuk beriman kepada Allah, para nabi dan hari kiamat, tetapi kitab yang diturunkan kepada nabi-nabi adalah sesuai untuk zamannya saja tidak berlaku lagi untuk umat zaman nabi lainnya.

Berbeda ketika sampai pada nabi Muhammad SAW semua telah lengkap yaitu Alquran karena itu Allah mengambil sumpah kalau telah datang nabi harus mengimani, dan nabi sekarang harus mengimani nabi dahulu dan nabi–nabi terdahulu mewajibkan mengimani dan membela nabi muhammad SAW.

Allah mengambil sumpahnya kepada para nabi mutlak, Allah mengkhususkan 5 rosul tertinggi yang disebut dengan ulul azmi tapi kemudian diambil satu yang paling baik yaitu Nabi Muhammad SAW, bila menurut kehidupan didunia, nuh yang paling utama tetapi kalau dilihat dari pertama kali yang diciptaan Allah yaitu Sayyidil Wujud Muhammad SAW.

Ternyata idola para anbiya yang paling dicintai dan diidolakan adalah nabi Muhammad, SAW salah satu tugas Isa As adalah untuk membawa kabar gembira akan muncul nabi Muhammad SAW yang terekam dalam Alqur'an, didalam kitab-kitab terdahulu telah diceritakan bagaimana wajah nabi, cara berjalan beliau, dan para nabi itu juga mengenal nabi Muhammad Saw seperti mengenal anak-anak mereka sendiri, siapa ayah yang tidak mengenal anaknya?? Mengenal apa yang dibawa beliau SAW bahkan mengenal para sahabat beliau Sa yang diperinci dalam taurat dan injil yang bersifat para sahabat nabi Saw adalah lemah lembut terhadap sesama dan keras terhadap yang kafir.

Allah pernah memerintahkan kepada pengikut para nabi untuk menjelaskan semua apa saja tentang rosul SAW dan jangan pernah menyembunyikannya, tetapi kebanyakan menyampakannya karena hanya mengejar duniawi saja bahkan diriwayatkan mereka semua sudah pernah mendengar dari nabi–nabi mereka akan tetapi setelah rosul SAW menawarkan agama islamnya mereka malah mengingkarinya.

Bapak para nabi adalah Ibrohim As berkaitan do'anya saat membangun ka'bah “Ya Allah lahirkan disini nabi yang akan membaca ayat-ayat-Mu Al-kitab dan mensucikan mereka dan memberi hikmah” menurut Ahli sunnah dan syi'ah mencerikan ketika isra' mi'roj dikumpulkan para nabi jibril As adzan dan meminta rosul SAW maju untuk jadi imam, rosul kemudian bertanya kepada para nabi apa yang kalian saksikan dan apa yang kalian sembah berkatalah mereka “kami bersaksi Allah tanpa sekutu apapun dan Muhammad adalah utusan-Nya, begitulan Allah mengambil perjanjian kepada kami” hal ini juga menjadi bukti bahwa nabi-nabi terdahulu telah mengenal betul siapa nabi Muhammad Saw.

Penting, Mengingkari satu nabi maka berarti mengingkari seluruh nabi karena nabi-nabi adalah satu ikatan dalam hal keimanan tapi berbeda dalam kedudukannya disisi Allah, umat Nuh As dalam Alqur'an diceritakan telah membohongi seluruh nabi karena tidak mempercayai nabi Nuh As saja, jadi yang bisa kita pamahi bahwa mereka telah diambil sumpahnya untuk mengimani dan membela rosul SAW berarti sebelumnya mereka telah dikenalkan kepada nabi Muhammad SAW, karena beliau Saw adalah nabi pertama yang diciptakan sedangkan Adam As masih berbentuk tanah itulah sabda beliau Saw.

Adam As memperoleh kehormatan dari Allah melalui para malaikat karena beliau membawa nur muhammad maskawin pada waktu untuk meminang hawa adalah bersholawat kepada Sayyidil Wujud Muhammad SAW.

Bukti nabi Nuh As juga bersholawat dan mengenal nabi Saw pada tahun 1952 diketemukan sekeping kayu bagi para pengkaji sejarah nabi, kayu itu bertuliskan rosul ali dan hasan husein dalam bahasa yang sangat kuno berukuran hanya berapa inchi yang ditempel dalam dinging kapan Nuh As, nabi nuh juga pernah memegang leher keledai dan bersabda "berbahagialah kamu wahai keledai karena darimu akan ada keledai yang kelak akan ditunggangi nabi muhammad Saw".

Nabi ibrohim As mendapat julukan "kholilurroman" kekasih Allah SWT karena melaksanakan semua perintah Allah untuk menyembelih anaknya ismail As, ketika pisau dikalungkan ke leher ismail As datang jibril dan dicukupkan ujian tadi karena Allah telah meluluskannya dan diganti dengan domba, Allah kemudian berkata “mana yang lebih engkau cintai putramu atau putra Muhamad?" ibrohim As menjawab “tidak ada makhluk yang kucintai seperti yang engkau cintai selain kekasih-Mu Muhammad, “Wahai ibrohim mana yang engkau sedihkan putramu disembelih orang apa putra muhammad” kemudian nabi ibrohim as menjawab beliau lebih sedih dan tersayat hatinya bila putra muhammad yang sembelih, Allah berkata “bukan ismail yang menjadi fida' tetapi husein”,

Nabi Ibrohim As selalu sujud dan menunjukan kehinaannya dihadapan Allah, karena banyaknya bersholawat untuk nabi Muhammad Saw nabi ibrohim As mendapat kedudukan kholilurrohman, ketika nabi musa hendak belajar dengan nabi khidir mereka terlebih dahulu juga membicarakan keagungan nabi Muhmmad, lalu berkata Musa as “coba aku dari umat muhammad" kata Musa As,

Orang–orang mendatangi rosul Saw dan bertanya Mengenai taurat Musa As lalu nabi bersabda “kalau saudaraku musa As masih hidup ia akan mengikuti ku begitupun nabi–nabi yang lain, tambah deket dengan muhammad tambah dekat dengan Allah.

Bani isroil adalah umat yang paling cerewet ketika terjadi pembuhuhan diadakan upacara penyembelihan lembu mereka bertanya kepada Musa As mengenai lembu untuk upacara tersebut, lembu yang bagaimana, warnanya apa, sudah kawin apa belum dsb, lalu Allah mengilhami disuruhlah mereka mencari lembu yang sangat sulit, hanya ada satu ekor yang sesuai dengan ciri-ciri yang diminta nabi Musa As, lembu tadi milik anak miskin konon bapak anak itu orangnya sholeh lalu ditawarlah lembu anak orang miskin, sebelumnya anak itu mendengar penjelasan dari Nabi Musa As tentang Nabi Muhammad SAW setelah pulang di ingat-ingat dan ditanamkan dalam hati anak itu karena spondan mendapat mahabbah untuk cinta kepada rosul SAW sewaktu pulang anak tadi selalu bersholawat kepada nabi Muhammad Saw, malam sebelumnya mimpi ketemu rosul dan ali Sa disuruh untuk menawar 2 kali dari apa yang ditawarkan bani isroil, terjadilah tawar menawar tapi anak itu tidak berani memutuskan katanya terserah ibunya, ibunya menyuruh harga berlipat ganda sampai orang–orang bani irsail tidak mampu membayarnya.

Yusuf As yang ketampanannya sangat terkenal, yulaikho' wanita yang sangat tergila–gila dengan Yusuf As yang segala macam cara dilakukan untuk mendapatkan nabi Yusuf, ketika Yusuf As sudah jadi pemimin datang yulaikho' meminta ampun kepadanya lalu menjelaskan semuanya yang dilakukan kerena terpesona dengan ketampanannya Yusuf as, lalu yusuf berkata "bagaimana nanti kalau engkau melihat ketampanan Muhammad Saw,"? siapa gerang muhammad kata yulaiko' itu, Allah mengilhami hati yulaikho' tadi bergetar hatinya ketika mendengar nama nabi muhammad Saw, kemudian Allah menyatukan mereka berdua Yusuf dan yulaikho'.

Kesimpulan dari berbagai kisah diatas adalah tidak ada nabi yang tidak membicarakan nabi muhammad Saw, yang mana mereka semua mengharapkan syafa'at beliau Saw, apakah arti syafaat bagi nabi??? apa untuk menghapus dosa-dosa para nabi?? padahal para nabi telah bebas dari dosa, bagi mereka syafaat nabi muhammad Saw yaitu mengangkat derajad dan kedudukannya dihadapan Allah bukan hanya menghapus dosa.

Tidak hanya para nabi bahkan semua yang ada dialam ini tidak ada yang tidak mengenal sayyidil wujud muhammad Saw, Abrahah ketika itu menyerbu makkah Abdul mutholib datang dengan kewibawaannya datang menemuinya, abrahah melihat kewibawaannya abdul muntalib mengeluarkan gajah putihnya konon gajah itu hanya dikeluarkan ketika menemui tamu–tamu agungnya, kemudian Gajah putih itu mengucapkan salam kepada abdul munthalib karena beliau adalah pembawa nur muhammad dan masih banyak lagi kisah lain.

Ya Allah Maafkanlan kami bila kami salah atau kurang lengkap dalam menyajikannya, kami hanya manusia biasa yang hanya ini mengenal beliau nabi muhammad dan supaya orang lain tahu.. Ampuni kami ini..

Allahumma sholli'ala muhammad wa'alaa ali muhammad

Narasumber:
- petikan pengajian Habib Muhammad bin alwi pasuruhan
- http://www.pasfmpati.com Pukul 00:00 Wib

 

Admin

Lihat Profil Lengkap Ku ^_^


Semoga blog ini bisa bermanfaat seperti yang kami harapkan, bila ada kekurangan itu adalah dari kami sendiri dan semoga Allah SWT mengampuninya, kritik dan saran membangun sangat kami harapkan, Terima Kasih (admin)

Pengikut

Comment


ShoutMix chat widget
Kembali Ke Halaman Paling Atas