PENJANJIAN ALLAH KEPADA ULAMA BANI ISRAIL

Bangsa bani isroil sudah tahu akan ada nabi terakhir untuk mereka yang akan membawa kebahagiaan dan kemenangan untuk mereka. Mereka selalu meminta pertolongan kepada nabi-nabi Allah pada zamannya dan mereka harus menepati janji mereka kepada Allah, dalam Qs Al-Baqarah 41-43) Allah menyebutkan ;

“Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku turunkan (Al Qur'an) yang membenarkan apa yang ada padamu (Taurat), dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya, dan janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa[41]”,”Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu {43}, sedang kamu mengetahui [42]”,[2:43] Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku' {44} (Qs Al-Baqarah : 41-43)

Perjanjian Allah kepada Ulama Bani Isroil dalam Qs al-Baqarah [41-43] antara lain;
1. Mereka harus beriman kepada kitab yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW yaitu Alquran karena Alquran telah membenarkan kitab-kitab terdahulu, alquran mengajak mereka mengimani kitab-kitab Allah yang telah ditunkan kepada para nabi pada zaman mereka, ini sama persis ayat (89-90 Qs albaqarah) yaitu:
“Dan setelah datang kepada mereka Al Qur'an dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka {70}, padahal sebelumnya mereka biasa memohon (kedatangan Nabi) untuk mendapat kemenangan atas orang-orang kafir, maka setelah datang kepada mereka apa yang telah mereka ketahui, mereka lalu ingkar kepadanya. Maka la'nat Allah-lah atas orang-orang yang ingkar itu.[2:89] ”

Tetapi kadang-kadang mereka kaum Bain Isroil sering memutarbalikkan fakta kepada kaum mukmin yang tidak kuat imannya sampai saat inipun begitu karena alquran telah membenarkan kitab-kitab mereka tapi dalam hal ini yang dimaksud adalah kitab yang masih asli bukan yang telah dirubah oleh tangan-tangan mereka yang Al-quran benarkan adalah Taurot yang masih asli dan Injil yang asli yang dititipkan kepada mereka tapi tidak untuk Alquran karena Allah sendirilah yang menjaga langsung meski alquran diberi pendamping yaitu al-hadist supaya lebih mudah diperlajari,

Bagaimana Alquran tidak membenarkan taurot karena taurot adalah kitab Allah juga, sebenarnya yang mengkufuri rosul pertama kali adalah orang-orang musyrik makkah karena tidak mempercayai kenabian rosul dalam hal ini adalah ahli kitab kerena mereka mengkufuri padahal sudah tau nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir, mereka menolak padahal sudah mengetahui sifat-sifatnya seperti mereka mengenal anak-anak mereka sendiri.

2. Dalam Qs (al maidah ayat ;48) “Alangkah buruknya (hasil perbuatan) mereka yang menjual dirinya sendiri dengan kekafiran kepada apa yang telah diturunkan Allah, karena dengki bahwa Allah menurunkan karunia-Nya {71} kepada siapa yang dikehendaki-Nya diantara hamba-hamba-Nya. Karena itu mereka mendapat murka sesudah (mendapat) kemurkaan {72}. Dan untuk orang-orang kafir siksaan yang menghinakan.[2:90] ”

Mereka menolak rosul tapi karena mereka dengki dan hasut karena nabi yang terakhir bukan dari bani isroil melainkan dari arabi, mereka menginginkan kebaikan itu( diangkatnya nabi) dari bangsa mereka, mereke juga ingin yang sudah beriman terhadap nabi Muhammad SAW dikeluarkan dari keimanannya kepada Allah karena kedengkian mereka terekam dalam (Qs Albaqoroh 109) “ Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka ma'afkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya {82}. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu [2:109]. dan mereka adalah yang pertama kali menjadi orang kafir.

3. Mereka menjual belikan ayat-ayat Allah dengan harga yang sangat murah, tapi jangan disalah fahami berarti mereka boleh menjual dengan harga yang tinggi karena itu larangan Allah. Kita harus yakini yang tidak kekal apabila kita bandingkan dengan sesuatu yang kekal pasti tidak akan ada artinya, seperti itu juga nikmat dunia tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan kenikmatan Akhirat. Apapun yang mereka terima tidak akan pernah berarti dan ini menurut rosul Saw ini adalah “Orang gila yang sebenarnya adalah menjual akhirat dengan dunia” apalagi zaman sekarang, karena harga akhirat tidak terbatas nilainya sedang dunia adalah nikmat terbatas. Sesungguhnya mereka ulama' bani isroil adalah orang yang mengejar kenikmatan yang sedikit padahal dibelakang mereka ada siksaan yang pedih, mereka yang menjual akhiratnya mereka tidak akan pernah mendapat keringanan dari Allah dan didunia juga tidak akan jaya ini adalalah firman Allah SWT.

4. Takutilah Allah karena orang yang tau kebenaran tapi sengaja memutarbalikan hukum Allah dosanya lebih besar daripada orang yang tidak tau apa-apa karena mereka tau betul tapi dengan sengaja menyembunyikannya. Orang yang menyerahkan diri dan bertaqwa kepada Allah mereka akan takut kepada Allah. Tapi Ulama-ulama bani isroil dengan kepentingan pribadinya mereka menjual hukum-hukum Allah bahkan mengajak orang menolak hukum Allah padahal ia tahu

5. Jangan mencampur adukkan hak dengan yang batil mereka menutupi kebanaran sedangkan hak itu jelas dan tidak bisa diputar balikkan, tetapi hak bisa diputar balikan oleh orang membawa berita ini bisa menambahi atau mengurangi, kenalilah bukan dari siapa yang mmbawanya tapi kenali dulu yang hak baru mereka akan tahu mana ang hak dan mana yang batil. Ada hak yang gamblang yang tidak bisa disembunyikan, ada juga hal yang masih samar dan ini bukan kebaneran karena mereka masih mampu memutar balikkan dan selalu yang menjadi mangsa ialah orang yang tidak memahami ilmu keislamnya hingga tidak mempunyai pegangan yang kuat sehingga mudah diombang-ambingkan dengan teriakan-teriakan yang tidak benar sehingga ia menjadi bingung tidak tau yang mana hak dan batil ini berlangsung terus dari zaman dulu sampai kiamat dan akan terus ada orang yang seperti ini.

6. Apabila mereka tidak bisa memutarbalikkan yang hak maka mereka menyembunyikannya, maka dari itu tugas kita adalah menyampaikan yang hak, urusan orang mempercayai itu belakangan kerena ini bukan urusan kita lagi. Mereka tidak akan bisa memutarbalikkan fakta dalah hal ini mereka bukan tidak faham melainkan mereka mengenal betul hak dengan sebenarnya tetapi mereka menyembunyikannya karena ada kepentingan-kepentingan yang mereka kejar dan ini sebenarnya ini bukan hanya untuk ulama' bani isroil tapi untuk ulama' pada zaman nabi Muhammad SAW dan sampai semua orang sampai hari kiamat datang.

7. Dirikan Sholat karena ini untuk menjaga hubungan manusia dengan Allah.

8. Tunaikan zakat ini untuk menjaga hubungan manusia dengan manusia, apa dahulu bangsa bani isroil juga melakukan zakat? Jawabannya adalah “ya” tapi dengan cara yang berbeda pula.

9. Ruku' bersama orang-orang yang ruku'
Kenapa di ayat ini harus ruku' bukan bukan sujud? setelah Allah memerintahkan semua yang diatas tadi Allah mengajari hubungan kita dengan Allah agar semua pelanggaran itu tidak terjadi karena Allah berfirman belum ditegakkan sholat yang sebenarnya, padahal kita sholat itu kelihatan ringan padahal mendirikan sholat adalah kunci utama :
a. Allah memerintahkan untuk mendirikan sholat karena Allah menjelaskan ini adalah antara hubungan manusia dengan Allah Tuhannya

b. Allah memerintahkan untuk menunaikan zakat ini tujuannya adalah untuk menjaga hubungan yang baik antara sesama manusia

c. Allah memerintahkan untuk jadilah satu masyarakat untuk sama-sama melaksanakan kebaikan penuh damai, bahkan dalam sholatpun kita dianjurkna untuk bersama-sama rusaknya masyarakan adalah karena adanya ajakan kepada hal-hal tertentu yang bukan mengajak kepada Allah tapi mengajak kepada kepentingan pribadi. Sholat ini adalah yang akan menyingkirkan dari perbuatan keji dan mungkar. Kalau memang yahudi diperintahkan sholat dan rukuk kalau benar-benar bangsa yahudi (bani Isroil) mempercayai taurot mereka harus mempercayai ajaran nabi Muhammad SAW ajaran mereka terhapus oleh ajaran nabi Muhammad SAW dan mengimani apa yang dibawa rosul dan sholat juga harus seperti apa yang dilaksanakan nabi Muhammad para mufassirin menafsirkan bangsa bani isroil itu dahulu sholatnya tanpa adanya rukuk.

Narasumber ;
- Sentuhan Qolbu Bersama habib Muhammad bin Alwi Pasuruhan
- www.pasfmpati.com
Streaming PukuL 00:00 Wib
- www.jkmhal.com

 

Admin

Lihat Profil Lengkap Ku ^_^


Semoga blog ini bisa bermanfaat seperti yang kami harapkan, bila ada kekurangan itu adalah dari kami sendiri dan semoga Allah SWT mengampuninya, kritik dan saran membangun sangat kami harapkan, Terima Kasih (admin)

Pengikut

Comment


ShoutMix chat widget
Kembali Ke Halaman Paling Atas