Semua yang beliau SAW bawa adalah demi kesuksesan dan kebahagiaan hidup kita didunia ini apa yang bisa kita andalkan ketika kita menghadap Allah? tidaklain hanyalah kecintaan kita beliau Saw, karena hanya beliau yang mau dan mampu menolong kita. berikut adalah sifat rosulullah antaralain :
1. Syahidan (Saksi) (Karena Melihat langsung)
Saksi yaitu sebagai saksi untuk perilaku umatnya dan umat nabi–nabi terdahulu, saksi untuk para anbiya' dimahsyar, saksi keberadaan Allah SWT, saksi kesabaran beliau sendiri, saksi sejarah indah beliau Saw yang telah dimiliki, saksi keberadaan baliau Saw ketika dilantik menjadi nabi itu adalah sebagai bukti, saksi perilaku umatnya dan umat terdahulu apabila perilaku kita baik, beliau Saw akan berdo'a kepada Allah untuk kita tetapi kalau kelakuan kita buruk, maka rosul Saw akan memintakan ampun untuk kita, dan sebagai saksi apakah para anbiya' telah melaksanakan tugas-tugasnya. Kata iman ja'far shodik “Jangan sakiti rosul dengan perbuatan kalian” kita selalu dalam pangkuan beliau Saw karena semua yang beliau Saw bawa adalah mukjizat, beliau melihat seseorang dari depan atau dari belakang sama saja. Apa yang ada dihati dan pikiran kita beliau tau meski kita tidak menyampaikannya, ketika kita tahu soal ini seharusnya kita semakin mendekatkan diri dengannya dan harus memperhitungkan karena apa saja yang beliau lakukan disaksikan beliau.
2. Wa mubasysyiron (Kabar gembira) dan 3. Wa nadhiron (Ancaman)
Membawa kabar gembira, para nabi terdahulu juga begitu membawa kabar gembira dan ancaman yang mengerikan agar umatnya tidak punya alasan lagi untuk menolak Allah, "manusia dari dulu sampai nanti akan selalu memikirkan 2 hal yaitu memperoleh manfaat atau menyelamatkan dirinya dari ancaman", ada Surga ada neraka, ada harapan dan ada ketakutan. Ketika dalam dakwah harus ada kabar gembira dan ancaman, sebenarnya neraka itu juga adalah rahmat dari rosul karena kalau tidak diancam dengan api neraka kita akan melakukan hal berbagai hal tanpa berpikir apa akibatnya, sabda nabi Saw “Semua umatku masuk surga kecuali yang tidak mau“. segala yang beliau Saw utus adalah untuk kebaikan umatnya.
Tiada makhluk Allah yang seagung beliau Saw karena beliau menginginkan agar umatnya selamat dalam arti didunia dan akhirat, tidak pernah rosul Saw mengajarkan umatnya untuk putus asa dan pesimis menghadapi hidup akan tetapi beliau selalu mengajak untuk ceria dalam hal apapun karena ada kabar gembira untuk kaum mukmin yaitu surga jangan mau iman kita dibeli selain dengan surga, apa yang dibawa beliau semua adalah kabar gembira, sesuai untuk anak-anak, dewasa dan orangtua. Tidak ada yang dipikirkan rosul didunia ini kecuali untuk memikirkan umatnya, bahkan ketika ruh beliau hendak dicabut beliau ingin agar semua kepedihan dan kesakitan ketika sakaratul maut untuk umatnya ketika dicabut ruhnya beliau ingin agar semuanya beliau yang rasakan dan beliau tanggung semuanya.
Semestinya kita tampil didepan hamba Allah yang lain dengan menyenangkan meskipun bukan non-muslim, sampai-sampai rosul bersabda "barang siapa yang mengganggu orang non muslim ditengah-tengah kaum mukmin akan menjadi musuh nabi muhammad Saw kelak dihari kiamat", ada orang yang ditakuti karena keseremannya, kekasarannya, sikap buruknya, dan bengisnya, menurut rosulullah Saw orang tersebut adalah umatnya yang paling jelek dan sejelek-jeleknya umat, bahkan rosul Saw bersabda tersenyum kepada saudaramu adalah shodaqoh.
4. Da'ian ilallah bi'ismihi (Dakwah atas izin Allah)
Menyeru manusia untuk kembali kepada penciptanya yaitu Allah SWT, mengenalkan kepada taukhid kepada Allah yang sebenarnya, mendekatkan diri beramal hanya untuk Allah, merubah watak manusia bukan hal yang mudah, karena hakekatnya manusia selalu mengikuti hawa nafsu mereka, tugas beliau dan nabi-nabi terdahulu adalah berdakwah sementara tugas dakwah adalah tugas terberat yaitu untuk memperbaiki watak manusia yang sesuai naluri dan fitrah manusia sebagai makhluk Tuhan maka itu perlu sekali bantuan dari Allah.
Rosul Saw tidak pernah berdakwah berasal dari pikirannya sendiri karena semua dakwah adalah murni dengan izin Allah dari wahyu-Nya, diikuti atau tidak urusan masing-masing, jangan ngarang sendiri ketika berdakwah, rosul Saw ketika berdakwah selalu menunggu wahyu Allah dengan ijin Allah, islam ini milik Allah jadi jangan mengarang sesuatu.
5. Sirojan Muniro (lampu terang benderang)
Beliau disebut Allah adalah cahaya terang benderang, cahaya diatas cahaya yang membasmi kegelapan, hidup dengan rosul Saw pastilah terang benderang bila tidak gelaplah hidup ini. banyak hal semrawut dalam hidup ini berarti kita hidup dalam kegelapan.
Orang buta tidak bisa melihat matahari bukan salah karena tidak mempunyai alatnya, ada orang yang sengaja menutup dirinya agar tidak mendapat cahaya, karena kegelapan sangatlah menakutkan sumpek dan sebenarnya hati yang tidak ada rosul pastilah selalu diselimuti dengan kegelisahan.
Tutur kata indah beliau, sepakterjang indah beliau Saw, karena cahaya akan mengeluarkan cahaya juga, siroj artinya lampu tetapi siroj ini masih bisa padam sedangkan Allah SWT mensifati beliau Saw adalah bagaikan lampu yang tidak pernah padam, meskipun beliau dan juga keluarganya telah wafat, syari'at yang beliau bawa tidak akan pernah padam sampai akhir zaman karena dipelihara oleh Allah.
Apabila matahari begitu banyak manfaatnya sebenarnya begitu juga rosul Saw, bahkan lebih banyak lagi, tak akan tentram hidup seseorang tanpa bersandar kepada nabi agung muhammad saw, pusara beliau bagaikan matahari yang tak pernah bisa dipadam yang selalu dibutuhkan oleh semua manusia dan juga selain manusia, sungguh tidak terbayar nikmat beliau. Sungguhlah sangat beruntung andai kita kelak di akui dan disaksikan sebagai Umat beliau Amin ya Allah...
Mudah–mudahan ini ada manfaatnya dan kita diberi bimbingan Allah SWT dan didekatkan hati ini kepada Rosulallah Saw
Narasumber:
- Petikan pengajian Habib Muhammad bin Alwi pasuruhan Pasfmpati 00:00 dan 05:00 Wib
- http://www.pasfmpati.com Streaming Pukul 00:00 Wib
1. Syahidan (Saksi) (Karena Melihat langsung)
Saksi yaitu sebagai saksi untuk perilaku umatnya dan umat nabi–nabi terdahulu, saksi untuk para anbiya' dimahsyar, saksi keberadaan Allah SWT, saksi kesabaran beliau sendiri, saksi sejarah indah beliau Saw yang telah dimiliki, saksi keberadaan baliau Saw ketika dilantik menjadi nabi itu adalah sebagai bukti, saksi perilaku umatnya dan umat terdahulu apabila perilaku kita baik, beliau Saw akan berdo'a kepada Allah untuk kita tetapi kalau kelakuan kita buruk, maka rosul Saw akan memintakan ampun untuk kita, dan sebagai saksi apakah para anbiya' telah melaksanakan tugas-tugasnya. Kata iman ja'far shodik “Jangan sakiti rosul dengan perbuatan kalian” kita selalu dalam pangkuan beliau Saw karena semua yang beliau Saw bawa adalah mukjizat, beliau melihat seseorang dari depan atau dari belakang sama saja. Apa yang ada dihati dan pikiran kita beliau tau meski kita tidak menyampaikannya, ketika kita tahu soal ini seharusnya kita semakin mendekatkan diri dengannya dan harus memperhitungkan karena apa saja yang beliau lakukan disaksikan beliau.
2. Wa mubasysyiron (Kabar gembira) dan 3. Wa nadhiron (Ancaman)
Membawa kabar gembira, para nabi terdahulu juga begitu membawa kabar gembira dan ancaman yang mengerikan agar umatnya tidak punya alasan lagi untuk menolak Allah, "manusia dari dulu sampai nanti akan selalu memikirkan 2 hal yaitu memperoleh manfaat atau menyelamatkan dirinya dari ancaman", ada Surga ada neraka, ada harapan dan ada ketakutan. Ketika dalam dakwah harus ada kabar gembira dan ancaman, sebenarnya neraka itu juga adalah rahmat dari rosul karena kalau tidak diancam dengan api neraka kita akan melakukan hal berbagai hal tanpa berpikir apa akibatnya, sabda nabi Saw “Semua umatku masuk surga kecuali yang tidak mau“. segala yang beliau Saw utus adalah untuk kebaikan umatnya.
Tiada makhluk Allah yang seagung beliau Saw karena beliau menginginkan agar umatnya selamat dalam arti didunia dan akhirat, tidak pernah rosul Saw mengajarkan umatnya untuk putus asa dan pesimis menghadapi hidup akan tetapi beliau selalu mengajak untuk ceria dalam hal apapun karena ada kabar gembira untuk kaum mukmin yaitu surga jangan mau iman kita dibeli selain dengan surga, apa yang dibawa beliau semua adalah kabar gembira, sesuai untuk anak-anak, dewasa dan orangtua. Tidak ada yang dipikirkan rosul didunia ini kecuali untuk memikirkan umatnya, bahkan ketika ruh beliau hendak dicabut beliau ingin agar semua kepedihan dan kesakitan ketika sakaratul maut untuk umatnya ketika dicabut ruhnya beliau ingin agar semuanya beliau yang rasakan dan beliau tanggung semuanya.
Semestinya kita tampil didepan hamba Allah yang lain dengan menyenangkan meskipun bukan non-muslim, sampai-sampai rosul bersabda "barang siapa yang mengganggu orang non muslim ditengah-tengah kaum mukmin akan menjadi musuh nabi muhammad Saw kelak dihari kiamat", ada orang yang ditakuti karena keseremannya, kekasarannya, sikap buruknya, dan bengisnya, menurut rosulullah Saw orang tersebut adalah umatnya yang paling jelek dan sejelek-jeleknya umat, bahkan rosul Saw bersabda tersenyum kepada saudaramu adalah shodaqoh.
4. Da'ian ilallah bi'ismihi (Dakwah atas izin Allah)
Menyeru manusia untuk kembali kepada penciptanya yaitu Allah SWT, mengenalkan kepada taukhid kepada Allah yang sebenarnya, mendekatkan diri beramal hanya untuk Allah, merubah watak manusia bukan hal yang mudah, karena hakekatnya manusia selalu mengikuti hawa nafsu mereka, tugas beliau dan nabi-nabi terdahulu adalah berdakwah sementara tugas dakwah adalah tugas terberat yaitu untuk memperbaiki watak manusia yang sesuai naluri dan fitrah manusia sebagai makhluk Tuhan maka itu perlu sekali bantuan dari Allah.
Rosul Saw tidak pernah berdakwah berasal dari pikirannya sendiri karena semua dakwah adalah murni dengan izin Allah dari wahyu-Nya, diikuti atau tidak urusan masing-masing, jangan ngarang sendiri ketika berdakwah, rosul Saw ketika berdakwah selalu menunggu wahyu Allah dengan ijin Allah, islam ini milik Allah jadi jangan mengarang sesuatu.
5. Sirojan Muniro (lampu terang benderang)
Beliau disebut Allah adalah cahaya terang benderang, cahaya diatas cahaya yang membasmi kegelapan, hidup dengan rosul Saw pastilah terang benderang bila tidak gelaplah hidup ini. banyak hal semrawut dalam hidup ini berarti kita hidup dalam kegelapan.
Orang buta tidak bisa melihat matahari bukan salah karena tidak mempunyai alatnya, ada orang yang sengaja menutup dirinya agar tidak mendapat cahaya, karena kegelapan sangatlah menakutkan sumpek dan sebenarnya hati yang tidak ada rosul pastilah selalu diselimuti dengan kegelisahan.
Tutur kata indah beliau, sepakterjang indah beliau Saw, karena cahaya akan mengeluarkan cahaya juga, siroj artinya lampu tetapi siroj ini masih bisa padam sedangkan Allah SWT mensifati beliau Saw adalah bagaikan lampu yang tidak pernah padam, meskipun beliau dan juga keluarganya telah wafat, syari'at yang beliau bawa tidak akan pernah padam sampai akhir zaman karena dipelihara oleh Allah.
Apabila matahari begitu banyak manfaatnya sebenarnya begitu juga rosul Saw, bahkan lebih banyak lagi, tak akan tentram hidup seseorang tanpa bersandar kepada nabi agung muhammad saw, pusara beliau bagaikan matahari yang tak pernah bisa dipadam yang selalu dibutuhkan oleh semua manusia dan juga selain manusia, sungguh tidak terbayar nikmat beliau. Sungguhlah sangat beruntung andai kita kelak di akui dan disaksikan sebagai Umat beliau Amin ya Allah...
Mudah–mudahan ini ada manfaatnya dan kita diberi bimbingan Allah SWT dan didekatkan hati ini kepada Rosulallah Saw
Narasumber:
- Petikan pengajian Habib Muhammad bin Alwi pasuruhan Pasfmpati 00:00 dan 05:00 Wib
- http://www.pasfmpati.com Streaming Pukul 00:00 Wib
Semoga blog ini bisa bermanfaat seperti yang kami harapkan, bila ada kekurangan itu adalah dari kami sendiri dan semoga Allah SWT mengampuninya, kritik dan saran membangun sangat kami harapkan, Terima Kasih (admin)